PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Puluhan seniman teater akan beraksi menghibur wisatawan di Museum Kota Palembang Sultan Mahmud Badaruddin II atau Museum SMB II.
Sabtu malam, 6 Juli 2024 ini puluhan seniman dari berbagai kalangan dengan bangga akan mempersembahkan pertunjukan drama musikal nan romantis.
Pelataran Museum SMB II akan dijadikan sebagai panggung pertunjukan yang mengangkat Legenda Pulo Kemaro dengan judul “Ande-Ande Pulo Kemaro”.
Produser yang juga seniman Nurdin mengaku sengaja mengangkat Legenda Pulo Kemaro dengan konsep drama musikal demi mengulang kesuksesannya mementaskan ‘Sang Penjaga’ pada 2023 lalu.
BACA JUGA:Target Hanya 20 Grup, Peserta Festival Teater Sekolah se-Sumsel Overload, Pendaftaran Ditutup!
‘Sang Penjaga’ sendiri adalah judul sendratari yang mengangkat fenomena tradisi tunggu tubang etnik Semende.
"Pementasan drama musikal legenda yang sangat populer di Palembang ini didukung oleh Dana Indonesiana dan Kemendikbud,” jelas Nurdin kepada Palembang Ekspres, Jumat 5 Juli 2024.
Untuk penggarapan artistik jelas Nurdin, ia mendapat dukungan sejumlah seniman senior di Palembang.
Mulai dari Vebri Al-Lintani sebagai penulis naskah, Amir Hamzah sebagai sutradara, Imansyah, Isnayanti Syafrida, Shellyna Salsabila, Erick Pirsely, Juanda dan sanggar-sanggar ternama di Palembang.
BACA JUGA:‘Senandung Palestina’ Bikin Penonton Menangis di Festival Teater, Begini Jalan Ceritanya
BACA JUGA:Festival Teater Pelajar Kudus Kembali Hadir, Usung Tema Membaca Optimisme Realitas Sosial Hari Ini
Unik dan istimewanya, pagelaran ini melibatkan 60 orang pekerja seni termasuk anak-anak disabilitas, grup barongsai, dan atlet Wushu.
"Pementasan ini melibatkan juga adik-adik penyandang disabilitas yang ikut menari di awal pentas," tukas Nurdin.
Di kesempatan yang sama yakni di sela latihan terakhir, sutradara Amir Hamzah menambahkan, anak-anak penyandang disabilitas menari dengan teknik tersendiri.