PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Sah tidak terlibat, Heni istri dari tersangka Antoni pembunuhan terhadap karyawan Koperasi simpan pinjam Anton Eka Saputra dipastikan tidak mengikuti suaminya tersebut, setelah diperiksa selama kurang lebih 2 jam.
Hal ini setelah penyidik Satreskrim Polrestabes Palembang dalam hal ini Unit Pidum dan Tekab 134 Satreskrim Polrestabes Palembang memastikannya.
Pasalnya pada Jumat 5 Juli 2024 lalu, Heni dilakukan pemeriksaan oleh penyidik Satreskrim Polrestabes Palembang selama kurang lebih 2 jam.
Hal ini dibenarkan oleh Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, Sabtu 6 Juli 2024 di Mapolrestabes Palembang.
BACA JUGA:Kurang Beruntung, Warga OKI Harus Kehilangan Motor Gara-gara Tidak Pasang Hal Ini
BACA JUGA:Mantap! Polsek Tanjung Batu Ungkap Pencurian Emas dan Uang Tunai dengan Cepat
"Benar setelah dilakukan pemeriksaan kurang lebih selama 2 jam, dari hasilnya istri dari tersangka Antoni ini tidak terlibat aksi yang dilakukan suaminya," ujarnya.
Baik itu dari keterangan yang disampaikan Heni ke Penyidik Satreskrim Polrestabes Palembang maupun beberapa bukti lainya yang memastikan istri tersangka Antoni ini tidak terlibat.
Jadi Heni ini diambil keterangnnya pada Jumat 5 Juli 2024 sekira pukul 16.05 WIB hingga 19.00 WIB, setelah itu diperbolehkan untuk pulang.
"Kita pastikan untuk istri tersangka Antoni ini masih berstatus sebagai saksi, sehingga tidak dilakukan penahanan. Apalagi dalam aksi pembunuhan yang terjadi di distro "Anti Mahal" tidak ada keterlibatan dari istri tersangka Antoni ini," tambahnya.
BACA JUGA:Heboh! Pria Paruh Baya di Ogan Ilir Ini Akhiri Hidup dengan Cara Tak Wajar, Kondisinya Mengenaskan
Sebelumnya, setelah sekian lama, akhirnya istri tersangka Antoni alias Anton (33) merukan aktor Utama dibalik aksi pembunuhan karyawan koperasi simpan pinjam Anton Eka Putra, yang terkubur di belakang distro "Anti Mahal" penuhi panggilan penyidik Satreskrim Polrestabes Palembang, Jumat 5 Juli 2024.
Apalagi istri dari tersangka Antoni ini yang diketahui Bernama Heni Puspita sempat dilakukan pencariannya oleh tim gabungan yang terdiri dari Jatanras Polda Sumsel, Polsek Sukarami dan Satreskrim Polrestabes Palembang.
Bahkan kedatangan Heni Puspita ini dikawal oleh personel Buser Polsek Sukarami yang turun dari mobil dengan wajah pucat dan menggunakan masker menutupi wajahnya.