PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Dalam perang ada strategi atau taktik yang dipakai militer atau negara di dunia.
Taktik atau strategi militer menjadi sebuah pengaturan dasar bagi pasukan dalam melaksanakan misinya.
Bapak taktik militer Barat adalah Carl von Clausewitz dalam bukunya, On War, telah membuat banyak pemimpin militer memakainya sebagai cara memandang peperangan.
Sedangkan taktik militer Timur sudah sejak lama dikenal melalui Sun Tzu yang menulis The Art of War, yang lebih berfokus pada perang asimetris.
Berikut 5 strategi di dunia yang dipakai dalam perang:
BACA JUGA:Waduh! Ada Polisi Militer TNI di Royal PGC Golf Lounge, Ternyata Dalam Giat Ini
1. Memecah dan Menaklukkan
Bangsa Asyura, saat diperintah Tukulti-Ninurta, raja Asyura pada masa Kekaisaran Asyur Tengah menaklukkan dan menundukkan Suriah, Palestina, Armenia dan Mesopotamia, dengan cerdik membuat satu kelompok menyerang dirinya sendiri.
Dilansir dari usamm, marinir AS menerapkan muslihat itu tahun 1990-an selama Operasi Badai Gurun ketika akan menghancurkan Iraq.
Lebih dari 8.000 Marinir disebar di suatu wilayah yang mengecoh pihak Irak yang mengira Marinir akan memimpin serangan.
Pihak Irak terpancing sehingga mengirim pasukan dengan kekuatan utama.
Pasukan aggressor AS memecah kekuatan lawan, sehingga melemahkan salah satu elemennya. Lalu mengirim yang lebih banyak pasukan untuk menghancurkannya.
2. Perang Total
Ini strategi militer yang tidak modern. Taktik ini memobilisasi seluruh sumber daya suatu negara dan masyarakat untuk berperang. Rakyat dan warga sipil juga sumber daya nasional dikerahkan untuk kepentingan nasional. Kepentingan itu diletakkan di atas kepentingan individu sehingga segala upaya dicurahkan untuk mendukung militer dan negara.