Fenomena Muncul Setiap Dekade 10 Tahunan Dalam Pencapresan di Indonesia

Kamis 16 Nov 2023 - 17:52 WIB
Reporter : Trisno Rusli
Editor : Trisno Rusli

Kemudian Pak SBY membuat Partai yang berlambang Bintang Mercy, yakni Partai Demokrat, dari sanalah bermula Pak SBY  dicalonkan sebagai Calon Presiden Republik Indonesia.

Kemunculan Partai Demokrat yang ditopang sebagian Tokoh-tokoh yang  memang berada diluar Pemerintahan.

Sehingga semakin gegap gempita mendapat sambutan hangat masyarakat, karena masyarakat seolah-olah mendapat amunisi baru untuk memperjuangkan keadaan.

Masyarakat yang  merasa kurang puas semakin tersulut untuk berjuang bersama dalam memperjuangkan Demokrasi dan Keadilan.

BACA JUGA:Dengan Dokumen Grondkaart, PT KAI Memenangkan Perkara di Pengadilan

Memang saat itu ada seperti kegamangan dalam kehidupan Berbangsa dan Bernegara.

Tuntutan Raformasi masih segar dalam ingatan masyarakat luas, belum terpenuhi, yaitu tuntutan Pemerintahan bebas  dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).

Karena Pemerintahan sebelumnya penuh dengan  nuansa KKN yang masih sangat tercium aroma yang kurang sedap.

Sehingga dalam Pemilu tahun 2004, bukan saja Pak SBY terpilih sebagai Presiden.

BACA JUGA:Festival Teater Pelajar Kudus Kembali Hadir, Usung Tema Membaca Optimisme Realitas Sosial Hari Ini

Akan tetapi Partai Demokrat memenangkan perolehan suara di Parlemen.

Pak SBY dua kali mengungguli lawan-lawan politiknya. Sehingga lawan politiknya harus mengakui dan  menerima kakalahan dengan Legowo dipanggung politik.

Penomena kedua adalah kemunculan Bapak JOKO WIDODO (Pak Jokowi).

Pak Jokowi muncul juga cukup mengagetkan masyarakat, karena nama beliau sebelumnya  belum beredar ditataran kanca Perpolitikan Nasional.

BACA JUGA:Penerapan PHBS Bisa Menjauhkan Kamu Dari Bibit Penyakit Ini, Terutama Bagi Lansia

Beliau belatar belakang seorang Pengusaha, kemudian menjadi Wali Kota Solo, seterusnya meloncat menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Kategori :