“Karena di sanalah masyarakat dan generasi muda bisa tahu kalau segala budaya ada dan harus dilestarikan,” tandasnya.
BACA JUGA:Instaperfect Real Skin Make Up Class Kolaborasi dengan Daniamakeup dan The Prasetya Hijab
BACA JUGA:Instaperfect Gandeng IIPK BSB Syariah Palembang, Ajarkan Teknik Make Up yang Benar
Ketua Perjakep Sumsel Mujari Senen menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pembina Perjakep Sumsel RA Anita Noeringhati.
Sosok Anita selama ini membina, mendidik mereka untuk majukan seni dan budaya yang ada di Sumsel, dan kota Palembang khususnya.
“Perjakep ini adalah wadah, ada beberapa seni yang kita kumpulkan, ada Barongsai, Reog, Gamelan, Orgen dan Kuda Lumping,” urai Mujari.
“Ini semua adalah potensi yang ada dalam Perjakep, Perjakep sasarannya jelas yakni pelaku, pecinta dan peduli seni,” imbuhnya.
BACA JUGA:Hadiri Expo KTNA Tingkat Nasional Tahun 2024, Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar Sampaikan Ini
BACA JUGA:Timnas Indonesia U-19 Diprediksi Juara Piala AFF U-19 2024, Ini Alasannya
Menurut Mujari, semua itu adalah satu potensi yang harus dikembangkan dan dipelihara karena merupakan warisan dari nenek moyang.
“Potensi ini harus ditumbuhkembangkan, jangan sampai digerus budaya asing yang tidak sesuai dengan kehidupan dan keluhuran bangsa,” pungkasnya.
Di sela acara itu, juga dirayakan Hari Ulang Tahun Ketua Pembina Perjakep Sumsel RA Anita Noeringhati ke-61 tahun.
Perayaan antara lain dengan melakukan pemotongan tumpeng.
BACA JUGA:5 Jurusan Teknik yang Lulusannya Jadi Incaran Perusahaan Minyak dan Gas, Adakah Jurusanmu?
BACA JUGA:Deklarasi Paslon Pertama di Pilwako Palembang, Yudha-Bahar Teladani Kesuksesan Ahmad Heryawan
Kemeriahan acara ini juga diisi dengan berbagai penampilan kesenian di antaranya Kuda Lumping, Reog, Barongsai dan sebagainya.