BACA JUGA:Wah Ini Dia Ternyata Pengganti Contraflow Yang Ampuh Atasi Kemacetan di Palembang
Ketua DPRD Sumsel ini meminta Perjakep Sumsel untuk terus mengisi pembangunan Sumsel dalam segi kebudayaan.
“Kebudayaan harus didengungkan, karena melestarikan kebudayaan adalah tugas kita, kalau bukan kita siapa lagi?” bebernya.
Anita melihat selama ini Perjakep tidak pernah dilirik oleh Pemerintah Daerah.
Terlebih, dia memohon dukungan SMB IV agar budaya Jawa di Sumsel bisa dilestarikan dan bisa ditampilkan di Sumsel.
BACA JUGA:Saldo DANA Gratis dari Bermain Game? 5 Game Ini Bisa Jadi Jalan Ninjamu!
BACA JUGA:Blokir Massal! DJP Sumsel Babel Blokir Rekening 169 Wajib Pajak dengan Tunggakan Rp80 Miliar
Selaku Pembina di seluruh Paguyuban-Paguyuban, Anita mengaku mempunyai tekat mengangkat derajat dari Paguyuban-Paguyuban yang ada di Sumsel.
Dia mohon kepada Perjakep dan Paguyuban-Paguyuban untuk memberikan doa dan dukungan untuk dirinya maju di Pilkada 2024 bersama Mawardi Yahya.
“Tidak mudah sebagai perempuan, saya diajak pak Mawardi Yahya untuk mendampingi memimpin Sumsel, inilah yang harus kita dukung,” ucapnya.
Anita juga meminta kepengurusan Perjakep diisi oleh kalangan perempuan.
BACA JUGA:Dapat Cuan Rp55! Yuk Segera Klaim Saldo DANA, Senangnya Dapat Dana Tambahan...
BACA JUGA:Game Penghasil Uang Langsung ke Dana, Hasilkan Untung Nyata ke Saldo Dompet Elektronik Dana Hari Ini
Dia berharap budaya Jawa harus ditingkatkan mendampingi Dul Muluk dan budaya Batanghari Sembilan yang memang harus terus digiatkan.
“Ini harus dibudayakan agar generasi penerus tahu akan budaya di Sumsel,” serunya.
Di kesempatan itu dia mengenang di masa masih menjabat sebagai pimpinan Komisi V, dirinya pernah mengusulkan kepada Dinas Pendidikan untuk memasukkan muatan lokal kebudayaan di mapel.