Ini hanya mengacu pada pengucapan atau ungkapan masyarakat Melayu Sambas karena rempah-rempah yang terkandung di dalamnya.
Selain bubur pedas, ada beberapa makanan khas lain seperti Rujak Thai Pui Ji, Kerupuk Basah, Sagu Gunting, Chai Kwe, Ale-Ale, Pengkang, Mie Kepiting Pontianak, Mie Sagu, Burung Punai Goreng, Sotong Pangkong, Kiam Ko Kwe, Jorong-Jorong, Lek Tau Suan,Kue Kantong Semar, Mie Tiaw Apollo, Roti Srikaya, Kopi Asiang, Kwe Kia Theng, dan Es Krim Angi (Es Krim Petrus).
BACA JUGA:Taghuk Lumai, Kuliner Besemah yang Nikmat Dimakan di Tengah Sawah
Lihat makanan seperti Tempoyak Asam Pedas, dan Lempok Durian juga Pekasam Ikan, dan Lemang sama dengan kuliner khas Sumatera Selatan ya?
2. Gence Ruan dari Kalimantan Timur
Makanan ini berasal dari Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur. Makanan dengan khas rica-rica ini diambil dari nama ikan.
Ikan Ruan berasal dari nama ikan yaitu ikan “Haruan” atau ikan Gabus. Sedangkan Gence adalah nama bumbu khas untuk hidangan ini.
Ikan gabus itu biasanya dibakar atau digoreng kering. Lalu diberi dengan lumaran garam dengan penyajian yang sederhana.
Ketika akan dihidangkan, ikan yang sudah matang tadi akan ditaburi rempah-rempah khas. Rempah-rempah ini memiliki cita rasa pedas dan manis yang menggugah selera.
BACA JUGA:Makanan Khas dari Bali Nusra dan Maluku, Nomor 5 Bukan Jenis Tumbuh-tumbuhan Lho
Selain gence ruan ada banyak lagi makanan khas Kalimantan Timur yang bisa kamu coca seperti Gangan Manok, Sayur Gangan Asam Kutai, Nasi Bekepor, Rabo Ruan, daging Masak Bumbu Hangus, ayam Cincane, dan sate Payau.
Ada pula kudapan ringan bernama amplang seperti kerupuk ikan yang sepintas mirip kemplang dari Sumsel.
3. Soto Banjar dari Kalimantan Selatan
Soto Banjar di beberapa kota besar di Indonesia sudah lumayan terkenal bersaing dengan soto-soto lainnya.
Soto khas suku Banjar, Kalimantan Selatan ini dibuat dari bahan utama ayam serta memiliki aroma harum rempah-rempah.
Rempah-rempah itu seperti kayu manis, biji pala, dan cengkih yang dicampurkan ke dalam soto.