BACA JUGA:TEGAS! Polda Sumsel Jajaran Akan Bersikap Begini di Pilkada 2024
Waspadai jika lowongan yang kamu temukan menggunakan nama perusahaan besar tetapi situs webnya menggunakan platform gratisan seperti blogspot atau wordpress.
Untuk menghindari penipuan, cari informasi lebih lanjut tentang perusahaan yang ingin kamu lamar.
Kamu bisa bertanya kepada orang yang pernah atau sedang bekerja di perusahaan tersebut, atau mencari informasi tentang perusahaan di internet.
7. Dimintai informasi pribadi di awal pendaftaran
BACA JUGA:Semangat Pagi! Kadisdikbud Ogan Ilir Lepas Lomba Gerak Jalan dalam Rangka HUT Kemerdekaan RI Ke-79
BACA JUGA:Aksi Balap Liar Masih Marak di Tanjung Senai, Polsek Indralaya Lakukan Tindakan Tegas Ini
Waspadai jika saat mendaftar pekerjaan secara online, misalnya melalui Google Form, kamu diminta untuk memasukkan data pribadi seperti NIK, nama ibu, NPWP, akte kelahiran, dan kartu keluarga.
Informasi pribadi ini sangat sensitif dan berisiko jika dibagikan secara sembarangan di platform online.
Meskipun mengisi data pribadi di formulir fisik di perusahaan masih bisa diterima untuk keperluan administrasi, meminta data pribadi secara online melalui Google Form patut diwaspadai karena berpotensi disalahgunakan.
Ingatlah untuk selalu berhati-hati dan lakukan pengecekan sebelum melamar pekerjaan.
BACA JUGA:Resmi Gantikan Teddy, Pj Gubernur Elen Setiadi Minta Iqbal Fokus Satu Hal ini!
BACA JUGA:Selangkah Lagi Palembang-Jambi Akan Terhubung, Tol Bayung Lencir-Tempino Siap Ujicoba
Carilah informasi yang dapat dipercaya dan hindari penipuan. Semoga penjelasan ini dapat membantu kamu dalam mencari pekerjaan yang aman dan terpercaya!