PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Para ulama asal Indonesia pada masa lalu banyak yang menjadi ulama besar dan dihormati bahkan sampai menjadi imam di Masjidil Haram.
Masjidil Haram adalah salah satu tempat paling suci dalam agama Islam.Masjid ini telah menjadi pusat spiritual bagi umat Muslim di seluruh dunia.
Dalam beberapa kisah sejarah masa lalu, beberapa ulama Indonesia diketahui pernah diamanahkan untuk menjadi imam di Masjidil Haram.
Hal itu tentunya sebuah kehormatan besar yang menunjukkan kedalaman ilmu dan keimanan mereka.
Di bawah ini ada 3 ulama-ulama asal Indonesia yang pernah mendapat kehormatan menjadi imam di Masjidil Haram:
1. Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi
Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi merupakan ulama besar asal ranah Minang yang dikenal luas di dunia Islam. Beliau lahir di Bukittinggi pada 6 Dzulhijjah 1276 H (1860 M), dan Ahmad Khatib meninggalkan jejak penting dalam perkembangan Islam di Nusantara.
Di samping menjadi imam di Masjidil Haram, ia punya peranan yang sangat besar dalam menyebarkan ajaran Islam di Nusantara dan sudah diakui oleh banyak kalangan.
Berdasarkan jurnal dari Institut Agama Islam Negeri Syekh Nurjati Cirebon berjudul "Peran Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi (1860-1916 M) dalam Islamisasi Nusantara", Syekh Ahmad Khatib ini tidak sekadar menjadi imam, melainkan juga memberi pengajaran banyak ilmu keislaman kepada murid-muridnya dari berbagai daerah di Nusantara.
Hal itulah yang menjadikannya sebagai salah satu figur sentral dalam mengislamkan Indonesia.
2. Syekh Imam Nawawi Al-Bantani
Ulama satu ini, berasal dari Serang, Banten. Syekh Imam Nawawi Al-Bantani juga pernah menjadi imam di Masjidil Haram.
Ia lahir pada tahun 1230 H (1815 M), Nawawi merupakan salah satu ulama paling besar yang pernah dimiliki Indonesia.