Dosen tidak hanya ditugaskan untuk implementasi tridarma perguruan tinggi, melainkan mampu beradaptasi dengan digitalisasi teknologi.
Kemampuan penguasaan digitalisasi teknologi bagi Dosen harus melebihi dari kemampuan penguasaan dari mahasiswa.
Karena ke depan Dosen diharapkan mampu mentrasformasikan, mengembangkan, dan menfasilitasi keilmuan yang dimiliki dengan cara digitalisasi teknologi.
Penguasaan media pembelajaran digital sebagai wadah menyampaikan ilmu dalam bentuk media visual, audio seperti podcast, maupun dengan aplikasi belajar seperti Microsoft power point, canva, powtoon, geogle classroom, dan quipper.
BACA JUGA:Hobi Main Game? Ini 6 Jurusan Kuliah yang Cocok Buat Para Gamers
BACA JUGA:Camaba Wajib Tau! Inilah 8 Jurusan yang Mahasiswanya Terkenal Cepat Lulus, Tertarik Daftar?
Perguruan tinggi di Indonesia tengah diperhadapkan dengan perkembangan teknologi berupa kecerdasan buatan (AI) yang bekerja secara digital dalam mengakses kegiatan akademik.
Seperti penggunaan chatbot AI atau Chat GPT dengan memberikan bantuan kepada Mahasiswa dalam menyelesaikan tugasnya.
Menurut Kate Crawford bahwa, 2 prinsip utama perlindungan data kecerdasan buatan yakni prinsip keamanan data atau data security dan prinsip akurasi data atau data accuracy, dengan melindungi data pengguna dari akses yang tidak sah, kebocoran, atau penggunaan yang tidak diizinkan.
Mengatasi perkembangan teknologi tersebut, Dosen perlu melakukan adaptasi teknologi dengan menghadirkan strategi pembelajaran yang beragam dengan integrasi perangkat AI.
BACA JUGA:5 Jurusan Teknik Tersulit dan Susah Lulus di UGM Tapi Janjikan Gaji 2 Digit Bagi Alumni, Tertarik?
BACA JUGA:8 Jurusan Teknik dengan Prospek Kerja Ga Kaleng-Kaleng, Gajinya Tembus Rp59 Juta Perbulan, Tertarik?
Selain itu Dosen diharapkan memiliki kemampuan inovatif dalam membentuk pemikiran mahasiswa yang kreatif dan analitis agar tidak tergantung dengan AI, sehingga Mahasiswa mampu menyelesaikan tugasnya tanpa bantuan AI.
Dosen hendaknya memiliki pemahaman terhadap penerapan AI di perguruan tinggi, sehingga dengan memahami fungsi AI, bukan hanya sebagai sumber utama dalam penyelesaian tugas perkuliahan maupun tugas akhir mahasiswa.