Dehidrasi, gula darah rendah, dan bahan kimia dari makanan olahan seperti perasa buatan, pewarna buatan, dan bahan pengawet semuanya dapat menyebabkan perubahan suasana hati.
Pola makan tinggi gula juga dapat memengaruhi temperamen.
Jika kecemasan kamu semakin parah setelah makan, perhatikan pola makan Anda.
BACA JUGA:Selain bagi Dunia Kesehatan, ini Manfaat Luar Biasa Didapat Sumsel Tuan Rumah Pernas ADINKES 2024
BACA JUGA:Cara Daftar BPJS Kesehatan Secara Online dan Offline, Mudah Kok!
Pola makan seimbang yang kaya buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, dan karbohidrat kompleks lebih disukai daripada makanan olahan, hidrasi yang tidak memadai, dan konsumsi makanan olahan.
5. Latihan pernapasan
Kecemasan sering kali disertai dengan pernapasan yang dangkal dan cepat, yang dapat menyebabkan detak jantung cepat, sakit kepala ringan, atau bahkan episode panik.
Mengambil napas dalam-dalam secara perlahan dan merata dikenal sebagai latihan pernapasan dalam, dan ini dapat membantu memulihkan pola pernapasan yang teratur dan mengurangi kecemasan.
BACA JUGA:5 Aktivitas Ini Bikin Cepat Dehidrasi, Banyak yang Tak Sadar dan Tak Paham!
BACA JUGA:Satu Persatu Tomas Kabupaten Lahat Nyatakan Diri Dukung BZ-WIN, Ini Buktinya
6. Istirahat
Beristirahatlah sejenak ketika beban kerja menjadi terlalu berat dan berkonsentrasilah pada tugas yang paling membuat kamu stres, setidaknya sampai kamu mulai merasa sedikit lebih baik.
Terkadang hal terbaik untuk dilakukan adalah mempraktikkan teknik pernapasan dasar: Pejamkan mata dan ambil 10 napas dalam-dalam secara perlahan.
Tarik napas selama empat hitungan, tahan selama empat hitungan, lalu lepaskan selama empat hitungan lagi. Ini adalah strategi yang berguna untuk mengelola stres.