2. Melisa (Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto),
3. Siti Nur Azizah (Universitas PGRI Palembang),
4. Michael Sebastian (Universitas Brawijaya, Malang),
5. Rifa A Mabruri Sindik dan Tarisa Damayanti Putri Yusup Gunawan (Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung),
6. Siska Amelia (Universitas Sriwijaya, Palembang).
BACA JUGA:Kaya Akan Budaya, Pagaralam Layak Menjadi Kawasan Cagar Budaya
“Ketujuh mahasiswa ini merupakan peserta Program Magang Bersertifikat Kebudayaan Batch 7 BPK Wilayah VI,” imbuh Ajeng.
Keterlibatan Peserta Magang Bersertifikat Kebudayaan ini menurut Ajeng dimaksudkan sebagai pengenalan lapangan yakni Kota Pagaralam sebagai target lokasi percepatan data.
“Sekaligus pendampingan pengenalan tugas sesuai jabatannya yaitu asisten pendataan CB dan asisten pendataan OPK,” sambungnya.
Kegiatan ini sendiri sangat didukung oleh Pemkot Pagaralam.
BACA JUGA:Pagaralam Masih Butuh Pelatihan Pemandu Wisata Arung Jeram
Kepala Disdikbud Kota Pagaralam H Cholmin Heriyadi menyatakan pihaknya sangat mendukung kegiatan Studi Nilai Penting Cagar Budaya dan Objek Pemajuan Kebudayaan sebagai upaya percepatan penetapan.