Benarkah Rebusan Daun Salam Bisa Turunkan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes? Ini Penjelasannya

Sabtu 28 Sep 2024 - 18:01 WIB
Reporter : Citra Utama
Editor : Citra Utama

KORANPALPRES.COM – Obat-obatan herbal tradisional sudah lama diyakini masyarakat bisa menyembuhkan sejumlah penyakit.

Salah satunya rebusan daun salam, yang dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah.

Tapi benarkah rebusan daun salam bisa turunkan kadar gula darah bagi penderita diabetes? 

Daun salam (Syzygium polyanthum) mengandung berbagai senyawa bioaktif, termasuk flavonoid, tanin, dan alkaloid. 

BACA JUGA:Mudah Mengantuk Saat Beraktivitas, Bisa Jadi Gejala Diabetes, Waspadalah!

BACA JUGA:Riset: Orang Kaya Rentan Terkena Kanker, Orang Miskin Rawan Diabetes

Senyawa-senyawa ini diketahui memiliki efek hipoglikemik, yaitu kemampuan untuk menurunkan kadar gula dalam darah. 

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak daun salam dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar glukosa darah pada pasien dengan diabetes tipe 2.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Biochemistry and Nutrition pada tahun 2009 meneliti efek konsumsi daun salam pada pasien dengan diabetes tipe 2. 

Penelitian ini melibatkan 40 pasien yang dibagi menjadi dua kelompok: satu kelompok menerima ekstrak daun salam dan kelompok lainnya menerima plasebo. 

BACA JUGA:5 Minuman yang Bisa Kontrol Gula Darah, Aman Buat Penderita Diabetes

BACA JUGA:Penderita Diabetes Harus Banyak Makan Apa Untuk Jaga Gula Darahnya agar Tetap Stabil? Simak Penjelasan Ini

Hasilnya menunjukkan bahwa kelompok yang mengonsumsi daun salam mengalami penurunan signifikan dalam kadar glukosa darah puasa dan peningkatan dalam fungsi insulin.

Studi lain yang diterbitkan dalam Phytotherapy Research pada tahun 2008 menemukan bahwa pemberian ekstrak daun salam pada tikus diabetes menyebabkan penurunan signifikan dalam kadar glukosa darah dan peningkatan aktivitas enzim antioksidan. 

Penelitian ini mengindikasikan bahwa daun salam tidak hanya membantu mengatur kadar gula darah tetapi juga melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif yang sering terkait dengan diabetes.

Kategori :