Mengenal 5 Tarian Tradisional Khas Banyuasin Sumatera Selatan!

Minggu 29 Sep 2024 - 07:15 WIB
Reporter : Suci Wulandari
Editor : Trisno Rusli

Melalui gerakan-gerakan yang dinamis dan penuh makna, tarian ini menggambarkan keinginan untuk melepaskan diri dari keterbatasan, mengejar impian dan menemukan jati diri.

5. Tari Milok Sambatan

Tari Milok Sambatan adalah sebuah tarian yang penuh keceriaan dan semangat gotong royong, menggambarkan kehidupan sehari-hari masyarakat Banyuasin di sawah.

BACA JUGA:Upaya Pelestarian Budaya, Pemdes Jagabaya Lahat Bersama Warga Gotong Royong Bersihkan Lingkungan

BACA JUGA:Pelestarian Tradisi Lisan Sumatera Selatan, Kearifan Lokal yang Tergerus di Era Global

Tarian ini menggambarkan bagaimana anak-anak Banyuasin membantu orang tua mereka di sawah dengan penuh semangat dan keceriaan, sambil bermain dan bekerja.

Gerakan tari yang riang dan ceria, diiringi alunan musik yang ceria, menggambarkan semangat dan keceriaan anak-anak Banyuasin dalam menjalani kehidupan.

Tarian ini juga menjadi simbol penting dari nilai-nilai gotong royong dan kebersamaan yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Banyuasin.

Kelima tarian tradisional khas Banyuasin yang populer ini, merupakan bukti nyata bahwa budaya daerah ini kaya akan nilai-nilai luhur yang perlu dilestarikan.

BACA JUGA:Festival Pamalayu Sebagai Ajang Pelestarian Budaya Serta Peningkatan Ekonomi Masyarakat

BACA JUGA:Dukung Kelestarian Seni Budaya, Bupati OKU Timur Berikan Bantuan Uang

Gerakan dan makna yang terkandung dalam setiap tarian, menjadi cerminan kehidupan dan semangat masyarakat Banyuasin.

Semoga melalui artikel ini, kita semua dapat lebih menghargai dan mencintai kekayaan budaya Indonesia, khususnya tarian tradisional yang menjadi warisan leluhur yang tak ternilai harganya.

Kategori :