PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Banyuasin, sebuah kabupaten di Sumatera Selatan yang tak hanya kaya akan pesona alamnya, namun juga menyimpan kekayaan budaya yang luar biasa.
Salah satu budaya yang populer dan menawan adalah tarian tradisional.
Gerakan-gerakan yang indah dan penuh makna, diiringi alunan musik yang khas, menjadi cerminan jiwa dan semangat masyarakat Banyuasin.
Artikel kali ini akan mengajak kamu mengenal 5 tarian tradisional khas Adat Banyuasin yang paling terkenal serta makna yang terkandung di dalamnya, berikut ini:
BACA JUGA:Mengenal 7 Tarian Daerah Sumatera Selatan yang Memukau!
BACA JUGA:Mendunia! Inilah 5 Tarian Tradisional Indonesia yang Diakui UNESCO, Apa Saja?
1. Tari Sedulang Setudung
Tari Sedulang Setudung merupakan persembahan dari Kabupaten Banyuasin yang sebelumnya merupakan bagian dari Kabupaten Musi Banyuasin.
Diciptakan oleh Raden Gunawan, seorang seniman dan pegawai negeri sipil di Dinas Pariwisata, Seni, Budaya, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Banyuasin, Tari Sedulang Setudung menjadi wujud penghormatan terhadap adat dan kebudayaan daerah.
Tarian ini menggambarkan keharmonisan dan kesatuan masyarakat Banyuasin, di mana setiap individu memiliki peran penting dalam membangun dan menjaga kelestarian budaya daerah.
BACA JUGA:Datang ke Saribungamas, Cawabup Lahat Widia Ningsih Ikut Tarian Kuda Kepang, Ini Pesannya
BACA JUGA:Mengenal Tari Gending Sriwijaya, Tarian Tradisional Kota Palembang Untuk Penyambutan Tamu!
Gerakan tari yang lembut dan anggun, diiringi alunan musik tradisional yang khas, menciptakan suasana sakral dan penuh makna.
2. Tari Pegi Mantang
Tari Pegi Mantang menggambarkan aktivitas masyarakat Banyuasin dalam menyadap karet, merefleksikan kehidupan sehari-hari di wilayah perkebunan Kabupaten Banyuasin.