Kolaborasi ini imbuh Sunarto, tentunya memiliki tujuan yang sama; tidak hanya melestarikan, tetapi juga mempublikasikan khazanah Sumsel ke tingkat Nasional.
BACA JUGA:Pameran Terbesar di Indonesia, Pertamina Hadirkan Produk UMKM Binaan di Sriwijaya Expo
BACA JUGA:Dinas TPHP Lahat Raih Juara 2 Pameran Pembangunan, Pj Bupati Tekankan Hal ini
Sehubungan dengan hal tersebut, salah satu sub-tema Pameran Temporer ini bercerita tentang “Dinamika Mata Uang di Sumatera Selatan”.
Dalam pameran ini, ada sekitar 200 koleksi yang ditampilkan.
Koleksi-koleksi tersebut hanya merupakan sebagian kecil apabila dibandingkan dengan jumlah koleksi yang dimiliki oleh museum-museum di Provinsi Sumatera Selatan.
Museum ini sendiri memiliki 20.709 koleksi, belum lagi yang masih disimpan oleh masyarakat dan komunitas.
BACA JUGA:Mencerminkan Kearifan Lokal, Stand Disbun Lahat Tampil Aesthetic di Pameran HUT ke 155 Tahun!
Hal ini menunjukkan betapa kayanya daerah kita ini akan benda-benda peninggalan nenek moyang.
“Melalui kegiatan-kegiatan seperti ini, saya tak henti-hentinya mengharapkan agar kita dapat menyatukan perbedaan untuk memajukan Sumsel,” tegasnya.
Lebih lanjut Sunarto mengimbau semua pihak agar memberikan motivasi dan dorongan kepada masyarakat, khususnya generasi muda, untuk lebih mengenal dan mencintai museum, serta meningkatkan pemahaman dan apresiasi terhadap warisan sejarah dan budaya bangsa.
"Kita mengimbau kepada masyarakat maupun komunitas yang memiliki benda bernilai sejarah yang luar biasa untuk dapat dihibahkan kepada Museum untuk dirawat," imbaunya.
BACA JUGA:Rayakan HUT ke 111 di Dunia, Sharp Gelar Pameran Greenovation
BACA JUGA:Ditemani Sosok Pria Ini, Kapolri Hadiri Pameran Seni Rupa Benteng Vredeburg Yogyakarta
Sunarto berharap Pameran Temporer ini dapat berdampak positif, khususnya menambah wawasan dari para pengunjung, terkhususnya pelajar.