BACA JUGA:peringati Hari Guru Nasional Ke 14, Ini Harapan Ketua IGI Lahat Kepada Para Guru
Beberapa konten yang paling sering penulis lihat dapat menjadi pemicu kerusuhan di media sosial adalah konten yang berisi informasi yang berhubungan dengan K-pop.
Kerusuhan antar fandom boygroup dan girlgroup layaknya sebuah konflik yang tidak pernah terselesaikan sehingga tak jarang dari mereka justru mengeluarkan kata-kata kasar di kolom komentar atau menyindir dengan blak-blakan.
Hal tersebut tentunya melanggar etika yang seharusnya dijunjung dalam bermedia sosial, seperti tidak menjelekkan dan menghargai pendapat pengguna lain, tidak menyebarkan berita palsu, dan melakukan cyberbullying.
Media sosial telah memainkan peran penting dalam membentuk cara berkomunikasi generasi Z. di tengah kemajuan teknologi yang mengalami perkembangan pesat terdapat tantangan yang harus dihadapi dan diatasi agar penggunaan media sosial dapat membentuk suatu komunikasi yang efektif.
BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas Dan Kapasitas, Puluhan Guru Olahraga Di OKU Timur Ikuti Pelatihan Ini
Evolusi teknologi dan komunikasi yang terus berubah seiring berjalannya waktu membuat pemahaman generasi Z dalam penggunaan sosial media sehingga cara mereka mengamati dan menggunakan media sosial dalam jangka panjang juga berdampak pada perubahan cara mereka berkomunikasi untuk membentuk komunikasi yang efektif dan menjadi kunci dalam menghadapi tantangan-tantangan lain di masa yang akan datang.
Link data BPS: https://www.bps.go.id/publication/2023/02/28/18018f9896f09f03580a614b/statistik-indonesia-2023.html