KORANPALPRES.COM – Artikel berjudul “Pengaruh Musik Terhadap Pengurangan Stres pada Ternak: Perspektif Ilmu Perilaku Hewan” ditulis oleh Khusnul Latifa dan Astri, Mahasiswa Fakultas Peternakan, Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat.
Stres pada ternak dapat mempengaruhi kesejahteraan, produktivitas, dan kualitas produk hewan, seperti daging, susu, dan telur.
Berbagai upaya dilakukan untuk mengurangi tingkat stres ternak, salah satunya melalui pemaparan musik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemutaran musik terhadap pengurangan stres pada ternak, terutama pada sapi perah dan ayam pedaging.
BACA JUGA:Kenali Gejala Septicaemia Epizootica Pada Hewan Ternak, Dinas TPHP Lahat Siapkan Vaksin
BACA JUGA:Seperti Apa Sosok Perempuan yang Sukses Mengelola Hewan Ternak di Desa Batumarta OKU Timur
Dalam penelitian ini, ternak dipaparkan pada berbagai jenis musik dengan durasi dan intensitas yang terkontrol.
Parameter fisiologis, seperti kadar kortisol, detak jantung, dan perilaku ternak, diukur sebagai indikator stres.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemaparan musik klasik dengan tempo lambat mampu menurunkan tingkat stres pada ternak secara signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan musik.
Selain itu, pengurangan stres ini juga berdampak pada peningkatan produksi susu pada sapi dan pertambahan berat badan pada ayam pedaging.
BACA JUGA:Bisnis Hewan Ternak Pilihan yang Tepat? Berikut 5 Jenis Hewan Ternak yang Cukup Menguntungkan!
BACA JUGA:PERDANA! Lomba Musikal Tradisional Sriwijaya Tingkat Umum di Museum Sriwijaya
Temuan ini menunjukkan bahwa musik dapat menjadi metode non-invasif yang efektif untuk meningkatkan kesejahteraan ternak dan produktivitas peternakan.
Pendahuluan
Industri peternakan modern terus berkembang untuk memenuhi permintaan global akan produk-produk hewani seperti daging, susu, dan telur.
Namun, dalam upaya meningkatkan efisiensi dan produktivitas, kesejahteraan ternak seringkali terancam oleh kondisi yang menimbulkan stres pada hewan.