Dan kamipun, Panoramic of Lahat merasa senang dan bangga dengan diketahuinya situs Megalitik Batu Betekuk dan menjadi pihak luar pertama dari desa yang berkunjung kesini.
Sementara Taufik Hidayat yang pertama kali membagikan informasi belum berkunjung ke lumpang batu ini.
Setelah merasa cukup dan kamipun putuskan untuk kembali ke rumah Indirman di Desa Lubuk Dendan.
BACA JUGA:Sensasi Water Blue Surga Dunia Tersembunyi di Lahan Perkebunan Jarai Lahat, Ini Penampakannya
Dalam perjalanan kembali saya masih dibonceng oleh Doni.
Ketika di ataran persawahan Karlantang saya minta Doni untuk berhenti karena saya melihat satu batu berlubang satu di sawah persis di tepi jalan setapak.
Kamipun berhenti dan saya langsung mendekati batu berlubang satu tersebut.
Setelah saya amati lalu Indirman, Doni dan Bayu meraba batu tersebut dengan tangannya dan ternyata batu tersebut mempunyai 3 lubang akan tetapi 2 lubang tertutup tanah dan air sawah.
BACA JUGA:Satgas TMMD Ke-122 Kodim Lahat Sedang Melatih Siswa Menari Sambut Tim Wasev, Ini Buktinya
Jadi batu yang awalnya mempunyai satu lubang merupakan Lumpang Batu Berlubang Tiga.
Setelah memperhatikan lingkungan sekitar kami berkeyakinan lokasi inipun merupakan situs megalitik karena di persawahan ini terlihat banyak batu-batuan.
Hanya saja kami tidak mendatangi satu per satu batuan tersebut karena hari Jumat dan kami khawatir tidak bisa salat Jumat bila langsung menelusuri batuan yang ada di persawahan ataran Karlantang.
Lalu kami kembali ke rumah Indirman untuk melaksanakan salat Jumat dan makan siang.
BACA JUGA:Wow! TRRK Kabupaten Lahat Bakal Disulap Jadi Lokasi Museum Bersejarah, Ini Penampakannya