Terlebih lagi selisih elektabilitas paslon HDCU dengan paslon lainnya sangat jauh.
Masyarakat Sumsel menurut Ojik, saat ini sudah cerdas hingga dapat membedakan mana berita yang benar dan mana yang bohong berisi fitnah.
BACA JUGA:Lanjutkan Program Sumsel Berkat, Berobat Pakai KTP, HDCU Makin Disayang Warga
BACA JUGA:Ulangi Sukses Pilgub Sumsel 2018, HDCU Siap Rebut Perolehan 80 Persen Suara di Prabumulih
“Apalagi berita-berita bohong itu sengaja disebarluaskan menjelang pilkada,” imbuhnya.
Dia menegaskan, paslon HDCU dan tim pemenangan serta relawan tidak akan membalas serangan kampanye hitam yang dilakukan kepada Herman Deru.
Konsep dan program kampanye HDCU adalah kampanye dengan riang gembira dengan menawarkan program-program pembangunan yang prorakyat.
Antara lain melanjutkan pemerataan pembangunan infrastruktur di 17 kabupaten/kota, melanjutkan Program Sumsel Berkat (Berobat dengan KTP).
BACA JUGA:Elektabilitas HDCU Sulit Disaingi, Bikin Paslon Lain Putar Otak
BACA JUGA:Jadi Merinding! Dari Halaman Monpera, Ribuan Warga Palembang Elu-Elukan Dukungan HDCU
Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP), Sekolah Gratis Berkeadilan, 1 Desa 1 Rumah Tahfiz, Sembako murah, program 100.000 Sultan Muda Sumsel (wirausaha muda) dan lainnya.
“Pesan bapak Herman Deru dan bapak Cik Ujang (HDCU) jangan membalas kampanye hitam dengan kampanye hitam,” ujar Ojik mengingatkan.
Dia mengimbau agar tim pemenangan tetap fokus kampanye turun ke bawah menyapa masyarakat dengan menyampaikan program-program.
“Kalau ada yang caci maki sengehke bae atau jogetin aja,” ucap anggota DPRD Sumsel dari Fraksi Partai Nasdem ini sumringah.
BACA JUGA:Jelang Pilgub Sumsel 2024, Ribuan Warga PALI Antusias Sambut HDCU, Kehadiran Sosok ini Bikin Salfok
BACA JUGA:Menyala Abangku! Pengamat: Dukungan Harnojoyo dan Heri Amalindo Bikin HDCU Semakin Sulit Dikalahkan