Kinerja APBN Sumsel Meroket! Surplus Neraca Perdagangan Capai USD2,97 miliar, PNBP Naik Belanja Negara Optimal

Kamis 31 Oct 2024 - 08:41 WIB
Reporter : M Iqbal
Editor : M Iqbal

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Kinerja pelaksanaan APBN Wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) terus menunjukkan tren positif hingga 30 September 2024. 

Hal ini ditunjukkan melalui kinerja realisasi pendapatan dan belanja negara yang tetap tumbuh positif. 

Pertumbuhan tersebut dapat dilihat dari realisasi penerimaan perpajakan dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang lebih tinggi dari penerimaan tahun lalu. 

Belanja negara juga menunjukkan kinerja yang optimal yang ditunjukkan melalui realisasi belanja pemerintah pusat dan transfer ke daerah yang lebih tinggi dari tahun lalu. 

BACA JUGA:Penerimaan Pajak dan PNBP Meroket, Tren Positif Kinerja APBN Sumsel Bikin Menkeu Sri Mulyani Sumringah

BACA JUGA:APBN Wilayah Sumsel Baik-Baik Saja! Perekonomian Terjaga Positif dan Inflasi Terkendali, Ini Kata Kemenkeu

Demikian disampaikan Ferdinan Lengkong, Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Sumsel mewakili seluruh Kepala Kanwil Kemenkeu di Sumsel dalam rapat pleno Forum Asset and Liability Committee (ALCo) Sumsel yang beranggotakan seluruh kantor vertikal Kemenkeu di Sumsel, Rabu, 30 Oktober 2024. 

Neraca Perdagangan Sumsel

Lebih lanjut Ferdinan mengatakan, tren yang positif tersebut diperkuat dengan surplus neraca perdagangan Sumsel yang secara akumulatif mencapai USD2,97 miliar. 

Pendapatan negara tumbuh 4,00% dengan realisasi sebesar Rp14,67 triliun atau 63,73% dari target. 

BACA JUGA:Kinerja APBN di Sumsel Terjaga Positif dan Kuat, Ini Kata Anak Buah Sri Mulyani

BACA JUGA:Kinerja APBN dan Perekonomian di Sumsel Terjaga Positif, Ini Buktinya!

Pendapatan tersebut terdiri dari pajak sebesar Rp12,09 triliun atau terealisasi sebesar 59,65%.

Berikutnya pendapatan dari kepabeanan dan cukai sebesar Rp199,05 miliar atau terealisasi sebesar 52,54%. 

Dan penerimaan PNBP sebesar Rp2,37 triliun atau terealisasi 100,65%. 

Sementara itu, dari sisi belanja negara terealisasi sebesar Rp36,34 triliun atau terealisasi sebesar 68,29%.

Kategori :