Ikan Masak Ghuas, Kuliner Besemah yang Membangkitkan Kenangan Masa Lalu

Senin 18 Nov 2024 - 22:47 WIB
Reporter : Eko Wahyudi
Editor : Eko Wahyudi

Seperti yang dilakukan Sainul, Petani di Dusun Pelang Kenidai Kota Pagaralam Sumatera Selatan mengatakan, masak dalam bambu ini adalah khas turun menurun dari nenek moyangnya.

BACA JUGA:Daftar Kuliner Ekstrem Menyajikan Hewan Hidup, Tersedia di Indonesia!

BACA JUGA:4 Kuliner Khas Palembang Hampir Punah, Dulunya Jajanan Raja!

“Jika masak dalam bambu ini membuat makan menjadi nikmat luar biasa," ungkap lelaki yang kerap disapa Mang Inul ini.

Bahan atau bumbu masakghuas ini memakai rempah-rempah asli Indonesia, seperti kunyit, kemiri, serai, laos, bawang merah, bawang putih, rampai cung kecil. cabai merah ditumbuk menjadi satu.

Semua bahan tadi lalu dicampurkan dengan ikan, bisa juga ayam atau daging.

"Kemudian ikan dan rempah-rempah tersebut kita masukkan dalam bambu diberi sedikit air, dan sebagai penutup bambu kita berikan sayur ubi," jelas Mang Inul.

BACA JUGA:Kuatkan Perekonomian Islam, 50 Bazar Nonkuliner dan 26 Kuliner Meriahkan Pasar Muslim Festival 2024

BACA JUGA:8 Wisata Kuliner Legendaris Wajib di Palembang, Ada yang Sudah Berdiri Sejak 1947!

Masak dalam bambu ini menggunakan api atau dengan cara dibakar selama 20 sampai 30 menit.

“Untuk sambalnya menggunakan kecombrang atau unji, yang ditumbuk, makanan nikmat ini bisa menggugah selera dan membuat napsu makan bertambah," ungkapnya.

Refi, salah seorang pencinta kuliner Besemah mengatakan saat ini makanan ini jarang ada karena mungkin cara memasaknya tadi yang cukup merepotkan.

Namun, menurutnya saat ini para pencinta kuliner Besemah berusaha membudidayakannya kembali.

“Pada beberapa acara di pedesaan sudah ada yang mencoba menghadirkan kembali kuliner ini,”” kata dia.  

BACA JUGA:8 Wisata Kuliner Legendaris Wajib di Palembang, Ada yang Sudah Berdiri Sejak 1947!

BACA JUGA:Surganya Kuliner, Inilah Daftar Kota di Indonesia Masuk TasteAtlas 2024

Kategori :