PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Artikel berjudul “Melahirkan Kader Berkarakter Bentuk Eksistensi Pondok Pesantren di Era Modern” ditulis oleh Soleman, M.Pd.I (Ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah Kabupaten Musi Banyuasin dan Kandidat Doktor UIN Raden Fatah Palembang).
Pesantren merupakan salah satu Lembaga pendidikan tertua yang terdapat di Indonesia khususnya yang belatar belakang studi Islam.
Dalam literatur sejak munculnya karya penelitian Brumund pada tahun 1857 di Jawa, setelah itu bermunculan sejumlah karya-karya lain tersebar di berbagai Bahasa seperti Belanda, Inggris maupun Bahasa Indonesia.
Sebut saja Van den Berg, Hurgronje sampai peneliti yang terkini seperti Geertz tertarik untuk meneliti dunia Pesantren yang notabene memiliki pengaruh kuat kontribusinya dalam tatanan kehidupan sosial masyarakat Indonesia baik dalam ranah sosial, politik budaya maupun ekonomi.
Peran pesantren sebagai lembaga pendidikan di Indonesia tidak bisa dipandang sebelah mata.
Pesantren merupakan lembaga pendidikan paling awal dan masih bertahan sampai sekarang.
Berbeda dengan lembaga pendidikan lainnya, pesantren telah melahirkan kader-kader ulama dan manusia yang mengerti serta paham akan agama dan bangsa.
Pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam merupakan suatu lembaga pendidikan yang unik, karena kehidupan di pesantren mempunyai keistimewaan tersendiri.
Kharisma seorang kyai dijadikan tauladan dan pembentukan jati diri.
Peran dan sosok seorang kyai ikut berpengaruh dalam membentuk kepribadian dan karakter bagi para santri.
Karena pesantren itu sendirilah yang merumuskan tentang eksistensi masa depan pesantren itu sendri. n