Bagaimana Melahirkan Kader Berkarakter Bentuk Eksistensi Ponpes di Era Modern? ini Ide Brilian Ketua KPAD Muba

Senin 18 Nov 2024 - 23:03 WIB
Reporter : M Iqbal
Editor : M Iqbal

Pondok pesantren sebagai salah satu jenis lembaga pendidikan Islam di Indonesia, telah terbukti secara empiris mampu mengembangkan santri dari berbagai aspek, meliputi kemampuan intelektual, emosional dan pembentukan watak religius.

Sehingga lahirlah output pesantren yang memiliki pengetahuan dan akhlak karimah atau berkarakter. 

Keberhasilan pesantren dalam membentuk karakter santri karena pendidikan pesantren siswa diasramakan di pondok dalam bimbingan dan pengawasan kiyai, adanya wibawa dan keteladanan kiyai sebagai pemimpin pesantren dan suasana religius dalam pembelajaran di pesantren.

BACA JUGA:Hadiri Haflah dan Wisuda Tahfizh Ponpes Al Midad Muba, Apriyadi Bakal Perjuangkan Bantuan Khusus Santri Mukim

BACA JUGA:Banjir di OKU, Ini 3 Nasehat Penting dari Pimpinan Ponpes Al-Madina Prabumulih

Konsep pendidikan semakna dengan education, yang dalam Bahasa latinnya educare. 

Secara etimologi, educare berarti melatih. 

Dalam istilah pertanian, kata educere berarti menyuburkan (mengolah tanah agar menjadi subur dan menumbuhkan tanaman yang baik). 

Pendidikan juga bermakna sebuah proses yang membantu menumbuhkan, mendewasakan, mengarahkan, mengembangkan berbagai potensi agar dapat berkembang dengan baik dan bermanfaat.

BACA JUGA:KH Said Aqil Siradj Hadiri Harlah ke 6 Ponpes Modern Albasya Ogan Ilir

BACA JUGA:Koramil 09/Way Jepara Terima Kunjungan Santri Ponpes Muhammadiyah Al-Arqam

Sepanjang sejarahnya, istilah "pendidikan" berarti arahan orang dewasa yang disengaja yang ditawarkan kepada anak-anak agar mereka dewasa menjadi orang dewasa. 

Pendidikan selanjutnya didefinisikan sebagai upaya yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang untuk membujuk orang lain atau sekelompok orang untuk menjadi dewasa dan mencapai standar hidup yang lebih tinggi. 

Oleh karena itu, pendidikan mengacu pada segala upaya yang dilakukan oleh orang dewasa untuk membantu anak berkembang secara fisik dan mental sehingga dapat mencapai kedewasaan. 

Istilah "dewasa" dalam konteks ini mengacu pada perkembangan baik psikis maupun fisik, bukan hanya kematangan fisik.

BACA JUGA:2 Buah Tangan Pj Gubernur Agus Fatoni Auto Bikin Seisi Ponpes Sumringah

Kategori :