Pendidikan karakter, di sisi lain, berfungsi sebagai "bengkel" bagi kecerdasan manusia serta upaya untuk membersihkan informasi, pengalaman, dan perilaku jahat dan menyimpang dengan norma-norma moral manusia yang diterima.
BACA JUGA:Tingkatkan Kesadaran Berkendara, Polres PALI Datangi Santri di Ponpes Latansa Mustika
BACA JUGA:Wah! Disambangi Tiga Jenderal, Ponpes Daarul Falah Dukung Polri Wujudkan Pemilu Damai
Pendidikan karakter juga berfungsi sebagai filter untuk memilah-milah nilai-nilai mana yang pantas untuk diperoleh para pesrta didik, mencegah mereka mengambil nilai-nilai yang dapat berdampak negatif.
Maka dari semua fenomena yang ada pondok pesantren sebagai Lembaga Pendidikan terus eksis dan melahirkan para kader yang berkarakter.