Tips Tembus Jurnal Dunia ala Yudha
BACA JUGA:Guru Besar Unpad Sentil Politik Dinasti dan Politik Aji Mumpung: Demokrasi Rasa Dinasti
BACA JUGA:Unpad Berjaya Raih 8 Juara di Ajang Olimpiade Vokasi Indonesia IX
Ada satu tips yang diberikan Yudha untuk menembus jurnal bereputasi dunia. Menurut dia itu adalah membangun jejaring pendukung yang kuat. Hal tersebut bisa terlihat dari penulis lain yang ada pada artikel Yudha.
Mereka merupakan peneliti-peneliti terkemuka di bidang kimia, termasuk Robin Perutz. Robin Perutz adalah peneliti terdepan di bidang kimia dunia dan anak dari pemenang Nobel Kimia, Max Perutz.
"Yang pertama musti membangun link dengan profesor ternama," kata dia.
Di luar jejaring, seorang peneliti tentunya harus terus meningkatkan kompetensinya. Sebab proses tinjauan internal yang dilakukan para penulis sangatlah ketat. Di proses seperti ini, keahlian seorang peneliti kepada koleganya ditampilkan.
Dan yang menjadi salah satu hal yang harus ditinggalkan adalah malas membaca. Dengan membaca, peneliti akan memutakhirkan pengetahuannya.
BACA JUGA: Ini Program Studi di Unpad yang Terakreditasi Internasional
BACA JUGA:UI, UGM, Unpad Peraih Nilai Tertinggi Pada UTBK SNBT 2024
"Ilmu oengetahuan saat ini berkembang terus secara cepat, kalau kita tidak membaca, artinya kita tidak mengikuti perkembangan itu," tambahnya lagi.
Wujudkan Mimpi Tembus Jurnal Chemical Reviews
Chemical Reviews adalah jurnal terkemuka dunia yang menjadi impian Yudha selama menjadi peneliti. Ia merupakan lulusan S2 dari King Abdul Aziz University, Arab Saudi dan melanjutkan S3 di di The Julius Maximilians University of Würzburg, Jerman.
Sewaktu ia berkuliah S3, impiannya menjadi penulis jurnal top dunia mulai terlihat realistis.
BACA JUGA:Takmau Kalah dengan Kampus Lain, Civitas Akademika Unpad Bacakan Seruan Padjadjaran