Sementara itu, pemeran sosok Hatta, Irsyad mengaku sangat terkesan lantaran dipercaya melakonkan tokoh tersebut.
BACA JUGA:3 Warisan Takbenda Sumatera Selatan, Mulai dari Teater hingga Pertunjukan Religi!
BACA JUGA:Workshop Seni Teater ‘Dimensi Aktor dan Sutradara’: Usaha Disbudpar Sumsel Lestarikan Kearifan Lokal
Pasalnya kata dia, sebagai negarawan terkemuka, Hatta memiliki integtitas tinggi, seorang negarawan, dan pejuang kemerdekaan.
"Tentu saja, saya akan melakukan riset mendalam untuk memahami karakter dan cara berpikir Pak Hatta dalam konteks zamannya tersebut," ungkap Irsyad.
Sebagai pelakon yang dipercaya membawakan peran itu, Irsyad akan mencari celah untuk mempelajari lewat film-film perjuangan terkait tentang kepahlawanan yang dapat membantu dirinya memahami katakter Hatta.
"Saya juga akan berusaha mendiskusikannya dengan sutradara terkait tokoh pahlawan nasional tersebut," tukasnya.
BACA JUGA:Wah! Ternyata Dukungan Pemerintah Masih Kurang Terhadap Perkembangan Teater di Palembang
BACA JUGA:Lestarikan Peninggalan Nenek Moyang, Teater Potlot Gelar Program Bersenandung di Perahu Kajang
Sementara pemeran tokoh Soekarno yani Rahmat Pangestu mengaku terkendala dengan proses latihan selama memahami karakter Soekarno.
"Apalagi ia dikenal sebagai proklamator dan presiden pertama Indonesia," tutur Rahmat Pangestu.
Terkait soal itu, Rahmat berjanji untuk melatih diri dengan bekerja keras sembari melakukan riset, sehingga bisa menemukan karakter Soekarno.
Dalam pertunjukan itu nanti, tokoh Syahrir akan diperankan Mursiddiq.
BACA JUGA:MURI dan Setengah Abad Pentas Teater Keliling
BACA JUGA:Varuna, Pengalaman Bersantap Teater Bawah Air Pertama di Indonesia
Meski ia terkendala untuk memahami tokoh Syahrir, namun ia juga akan bekerja keras memahami karakter tokoh yang ia perankan secara konsisten.