Peningkatan Produktivitas dan Efisiensi Operasional melalui Teknologi ML dan SOPPRED
BACA JUGA:Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Dukung Jurnalis Raih Juara di Anugerah Jurnalistik Pertamina Tahun 2024
Transformasi digital di Zona 4 tidak hanya memberikan efisiensi waktu, tetapi juga dampak langsung terhadap operasional.
Teknologi-teknologi inovatif yang dikelola oleh tim Well Operation, Petrophysics, dan Data Management (WOPDM) mendukung pengambilan keputusan yang lebih cepat dan efisien di lapangan.
Bapak Jerry Devios Mamesah, Manager WOPDM Zona 4, menjelaskan bahwa teknologi Machine Learning (ML) untuk Unswept Area dan teknologi Sonic Prediction (SOPPRED) berperan penting dalam meningkatkan efisiensi operasional.
“Dengan teknologi ML Unswept Area, kami dapat mengidentifikasi dan memprioritaskan kandidat sumur untuk workover dan well intervention hanya dalam 1 hari, dibandingkan dengan 7 hari dengan metode manual. Ini memberikan efisiensi waktu hingga 86%, yang langsung meningkatkan produktivitas engineer,” jelas Jerry.
BACA JUGA:Jelang Bukber, Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Lakukan Ini Dengan Awak Media Ogan Ilir dan Prabumulih
Selain itu, teknologi SOPPRED, yang menggunakan prediksi multi-stage modular untuk parameter Pore Pressure and Fracture Gradient (PPFG), memungkinkan penghindaran drilling hazard, seperti rontokan shale pada formasi Gumai.
“Dengan akurasi SOPPRED, kami berhasil mengurangi waktu non-productive time (NPT) rig dari 82 jam menjadi 12 jam, yang juga menghemat sekitar 30.000 liter solar,” tambahnya.
Infrastruktur IT Mendukung Transformasi Digital
Dukungan infrastruktur teknologi juga memainkan peran krusial dalam mendukung transformasi digital ini. Senior Manager Information Technology Regional 1, Bapak Liston Sitanggang, mengungkapkan bahwa Zona 4 didukung oleh infrastruktur canggih, seperti High Performance Computing (HPC) server, yang memungkinkan integrasi data dari berbagai sumber secara cepat dan efisien.
BACA JUGA:Pertamina Resmikan 40 Titik BBM Satu Harga, Sumbagsel Kebagian 2 Lokasi Baru
“Kami memberikan apresiasi atas inovasi luar biasa yang tercipta berkat kolaborasi lintas fungsi ini. Transformasi digital yang telah diterapkan di Zona 4 terbukti memberikan nilai tambah yang signifikan terhadap efisiensi operasional dan pencapaian target perusahaan. Kami berharap, inovasi ini dapat direplikasi di zona lainnya untuk mendukung optimalisasi kinerja Pertamina secara keseluruhan,” tutur Liston.