Pendidikan antikorupsi memberikan bekal yang cukup untuk memahami dan melawan segala bentuk penyimpangan dan penyalahgunaan kekuasaan untuk kepentingan pribadi.
Akan tetapi pengetahuan saja tidak cukup untuk memberantas hal tersebut.
Kita sebagai mahasiswa dan juga Gen Z harus mampu mengimplementasikan atau menerapkan nilai-nilai antikorupsi dalam tindakan nyata.
Hal ini bisa dilakukan dengan langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan menjadi teladan di lingkungan sekitar.
Mahasiswa harus menunjukkan bahwa mereka mampu hidup dengan prinsip-prinsip yang mereka pelajari.
Selanjutnya, mahasiswa juga harus aktif dalam menyuarakan isu-isu antikorupsi, baik melalui media sosial, diskusi, maupun kegiatan kampus.
Semakin banyak orang yang terlibat dalam gerakan ini, semakin besar peluang untuk menciptakan perubahan pada bangsa ini.
Meskipun tantangan yang akan dihadapi tidak sedikit, semangat untuk membangun Indonesia yang bebas korupsi harus terus diperjuangkan.
Pendidikan antikorupsi bukan hanya soal teori di kelas, tetapi bagaimana nilai-nilai tersebut diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Jika setiap mahasiswa mampu menginternalisasi prinsip-prinsip ini, maka harapan untuk menciptakan generasi berintegritas bukanlah hal yang mustahil.
Mari kita mulai dari diri sendiri, untuk menciptakan Indonesia yang lebih bersih dan bermartabat.