Namun, buah ceri memiliki kandungan anthocyanin tinggi yang memengaruhi tingkat sensitivitas tubuh terhadap insulin.
Jika kamu rutin mengonsumsi makanan tinggi anthocyanin akan meningkatkan sensitivitas tubuh pada insulin, sehingga lebih baik dalam mengendalikan kadar gula darah.
6. Biji-bijian Utuh
Biji-bijian utuh tidak seperti biji-bijian olahan.
Biji-bijian utuh tidak dimurnikan, sehingga memiliki lebih banyak kandungan serat yang dapat membantu mencegah kadar gula darah.
Beberapa makanan dari biji-bijian utuh yang umum adalah beras merah, quinoa, roti gandum utuh, dan chia seed.
7. Protein hewani
Banyak makanan yang termasuk dalam protein hewani, seperti telur, ikan, dan daging tanpa lemak.
Jenis makanan ini memiliki beban glikemik dan indeks glikemik nol, yang berarti memiliki efek minimal pada kadar gula darah, jika dimakan dalam jumlah normal.
8. Greek Yogurt
Greek yogurt mengandung lebih banyak protein daripada yogurt biasa.
Sebotol Greek yogurt tawar rendah lemak seberat 7 ons mengandung 20 gram protein, sedangkan yogurt reguler dalam porsi yang sama hanya mengandung 10 gram.
Selain protein, Greek yogurt merupakan sumber probiotik, yang dapat membantu meningkatkan pengelolaan gula darah dengan memodifikasi bakteri usus, meningkatkan kesehatan usus secara keseluruhan, dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Sensitivias insulin dibutuhkan untuk mengontrol kadar gula darah.