Mengenal Brain Rot, Penurunan Kognitif Akibat Kecanduan Konten Receh di Medsos

Selasa 24 Dec 2024 - 14:39 WIB
Reporter : Citra Utama
Editor : Citra Utama

KORANPALPRES.COM – Berlama-lama bermain media sosial merupakan aktivitas yang mengasyikkan. 

Tapi tahukah kamu bahwa aktivitas tersebut dapat memberi dampak buruk bagi mental, salah satunya adalah terjadinya brain rot

Apa itu brain rot?

Belakangan ini istilah tersebut viral di kalangan generasi Alpha (lahir antara tahun 2010 hingga 2024).

BACA JUGA:Apa Itu Gegar Otak, Cedera yang Dialami Justin Hubner? Ini Gejala dan Pertolongan Pertamanya

BACA JUGA:Rambut Mudah Rusak, Ini 5 Cara Ampuh Cegah Kebotakan Rambut Sebelum Terlambat!

Istilah ini tidak hanya populer dalam percakapan sehari-hari, tetapi juga ramai digunakan di platform seperti TikTok, di mana #brainrot telah digunakan dalam lebih dari 600 ribu postingan dan terus bertambah.  

Bahkan, Universitas Oxford menetapkan brain rot sebagai “Kata Tahun Ini” untuk tahun 2024.  

Menurut laporan dari Oxford University Press, istilah ini mengalami lonjakan popularitas hingga 230 persen antara tahun 2023 dan 2024. 

Istilah brain rot berkaitan tentang dampak konsumsi konten daring berkualitas rendah dalam jumlah besar di media sosial.  

BACA JUGA:Cara Meningkatkan Daya Ingat Otak dengan Teknik Sederhana, Mengingat Lebih Mudah!

BACA JUGA:Sering Tak Sarapan Bikin Otak Anak Lemot di Sekolah, Ini Kata Ahli Gizi

 

Apa Itu Brain Rot?

Brain rot merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi penurunan fungsi kognitif dan kesehatan mental yang disebabkan oleh paparan berlebihan terhadap konten digital yang tidak bermanfaat atau bahkan merusak. 

Meskipun bukan diagnosis medis resmi, brain rot menjelaskan fenomena yang semakin umum di era digital ini.

Kategori :