https://palpres.bacakoran.co/

Sering Tak Sarapan Bikin Otak Anak Lemot di Sekolah, Ini Kata Ahli Gizi

Sering tak sarapan bikin otak anak lemot di sekolah, ini kata ahli gizi.-Pexels.com/Alex Green-

KORANPALPRES.COM – Masih banyak anak Indonesia yang tidak terbiasa sarapan pagi sebelum berangkat ke sekolah.

Padahal kebiasaan itu bisa membuat otak anak ‘lemot’ sehingga membuatnya lamban menangkap pelajaran.

Ada anggapan di masyarakat bahwa sarapan bisa memicu kegemukan sehingga kerap melewatkannya mau pun dengan porsi yang tak seimbang.

Padahal, sarapan justru membantu menjaga berat badan ideal yang tentu diiringi dengan porsi seimbang

BACA JUGA:Waspadai! 10 Tanda-tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Kamu Abaikan, Apa Saja?

BACA JUGA:Bisa Bantu Turunkan Berat Badan, Ini 6 Minuman Terbaik Setelah Olahraga

"Sarapan yang tidak benar yang membuat gemuk," kata Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia, Prof. Hardinsyah, beberapa waktu lalu. 

Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Cindiawaty Pudjiadi, MARS, MS, SpGK turut menjelaskan sarapan sangat penting untuk mencegah 'kalap makan' saat siang atau malam. 

Kondisi makan yang kalap di momen tersebut justru memicu berat badan tak terkontrol. 

Selain itu, sarapan sangat penting bagi tumbuh kembang anak agar membantu otaknya fokus dan konsentrasi. 

BACA JUGA:Stres? Tenang, 5 Makanan Ini Bisa Bantu!

BACA JUGA:6 Kebiasaan Bisa Meningkatkan Kolesterol Tanpa Kamu Sadar, Berikut Cara Mengatasinya

"Kalau bisa diajarkan (sarapan) sejak dini, terus diajarkan, jangan bosan, nanti lama-lama anak bisa. Kalau tidak, nanti anak di sekolah nggak bisa mikir. Kalau nggak ada karbohidrat itu, otak jadi lemot," tambah dokter Pudji. 

Melalui sarapan seimbang, sumber nutrisi tersebut menjadi bahan bakar yang membentuk sel darah merah sehingga membantu tubuh bertenaga. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan