Sampai 30 November 2024, Perekonomian Sumsel Tetap Terjaga Positif, ini Kunci Suksesnya!

Rabu 25 Dec 2024 - 22:41 WIB
Reporter : M Iqbal
Editor : M Iqbal

Secara total, PNBP menunjukkan kinerja yang positif utamanya dikontribusikan dari pendapatan BLU. 

Kondisi penerimaan negara ini menunjukkan resiliensi yang baik pada aktivitas ekonomi di wilayah Sumsel.

Sementara itu, dari sisi belanja negara di wilayah Sumsel sampai dengan 30 November 2024 mencapai Rp45,09 triliun atau terealisasi 84,78% dari pagu yang terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp15,46 triliun atau terealisasi 72,67%, dan TKD yang mencapai Rp29,62 triliun atau terealisasi 92,86%. 

BACA JUGA:Inflasi Terkendali dan Perekonomian Sumsel Terjaga, Ini Penjelasan Kepala Perwakilan Kemenkeu Wilayah Sumsel

BACA JUGA:Tingkatkan Kesejahteraan dan Perekonomian, TMMD Kodim 0714 Salatiga Bangun Infrastruktur di Bergas Kidul

Kinerja belanja negara tersebut tumbuh positif sebesar 14,14% (yoy) karena didorong dari sisi belanja Kementerian/Lembaga (K/L) dan penyaluran TKD yang mengalami peningkatan dan mencatatkan tren positif pada hampir semua jenis TKD. 

Kinerja Belanja K/L tumbuh positif 19,52% (yoy), yang digunakan untuk mendukung peningkatan produktivitas ASN, mendukung kegiatan operasional untuk peningkatan kualitas pelayanan publik, penuntasan PSN berupa pembangunan infrastruktur dasar dan konektivitas, kegiatan pemilu dan pilkada, serta perlindungan sosial bagi masyarakat miskin dan rentan.

Penyaluran TKD juga mencatatkan tren positif 11,51% (yoy) yang digunakan untuk mendukung APBD di 18 pemda wilayah Sumsel dan diharapkan pemanfaatannya untuk belanja produktif yang dapat memberikan multiplier effect yang tinggi. 

Penyaluran TKD saat ini terus menunjukkan tren positif. Hingga 30 November 2024 tercatat 92,86% dari pagu telah tersalur. 

BACA JUGA:Kinerja APBN dan Perekonomian di Sumsel Terjaga Positif, Ini Buktinya!

BACA JUGA:Konser Musik POP Luar Negeri Memberi Dampak Positif Terhadap Perekonomian Indonesia

Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 77,10%. 

Pertumbuhan ini didorong utamanya karena kinerja penyaluran DBH, DAU, DAK Non Fisik, dan Dana Desa di Sumsel yang menunjukkan tren positif. 

Pendapatan daerah hingga 30 November 2024 tetap tumbuh positif didorong oleh pendapatan dari dana transfer yang tumbuh sebesar 9,28% (y.o.y). 

“Secara umum belanja daerah mengalami pertumbuhan positif sebesar 4.60% (yoy),” pungkas Rahmadi Nurwanto.

 

Kategori :