Tujuannya agar anak-anak bisa melakukannya
3. Mendisiplinkan Anak dengan Kemarahan
Tidak bisa dipungkiri, menjadi orang tua yang sabar itu sulit. Tapi Anda tidak boleh marah, kan?
BACA JUGA:Anak-Anak TK RA Istiqomah Kotabumi Kunjungi Kipan C Yonif 143/TWEJ Wilayah Kodam II/Swj
Marah merupakan perasaan yang umum dialami oleh banyak orang, terutama orang tua.
Yang perlu Anda lakukan hanyalah mengatasi amarah Anda sebelum Anda dapat berbicara dengan anak Anda.
“Anda harus selalu berusaha untuk tidak mendisiplinkan anak Anda saat Anda sedang marah,” kata seorang pakar anak.
Anda tidak akan dapat berkomunikasi secara efektif saat Anda sedang kesal.
BACA JUGA:Berasa di Mekkah, Anak-anak Usia Dini dari 4 Kecamatan di Ogan Ilir Ikut Manasik Haji
Bukan karena dia mengakui kesalahannya, tetapi hanya karena Anda berhenti mengomel atau membentak, anak Anda pun akan menurut untuk sementara waktu.
Jadi, Ayah, saat amarahmu mencapai titik didih, istirahatlah dan menjauhlah dari anakmu.
Kembali lagi nanti ketika Anda merasa nyaman dan dapat diajak bicara
4. Membuat Anak Merasa Bersalah
BACA JUGA:Cerianya Anak-anak di Daerah Perbatasan Mendapat Hadiah Natal dari Satgas Pamtas Yonarhanud 12/SBP
Orang tua sering kali menggunakan ungkapan seperti “Ayah sudah capek bekerja untukmu, oke?”
Untuk membuat anak merasa tidak enak karena harus berkorban demi orang tuanya saat mereka sedang kesal terhadapnya.