1. Meningkatkan Risiko berat Badan Berlebih (Obesitas)
Nah di sini juga pasti ada yang beranggapan tidak sarapan pagi maka merupakan hal yang bisa dijadikan untuk metode diet untuk kurus padahal hal ini merupakan hal yang salah kaprah.
Dikutip dari studi Journal of National and Exercise, bila melewatkan sarapan hal ini berkaitan juga dengan risiko kelebihan berat badan atau disebut dengan obesitas pada anak-anak dan juga remaja di Arab Saudi.
Tidak hanya di Arab saja, itu berlaku untuk semuanya. Hal itu pun berlaku sebaliknya yang di mana apabila mereka yang rutin sarapan akan mengalami penurunan risiko kelebihan berat badan ataupun obesitas.
Namun, dikatakan lagi dari para ahli studi observasi ini masih perlu dilanjutkan sehingga di sini membutuhkan studi lebih lanjut lagi untuk membuktikan studi observasi tersebut benar-benar kuat.
BACA JUGA:5 Tanaman ini Bisa Jadi Bonsai Lho, Yuk Simak Caranya
2. Risiko Masalah Jantung Meningkat
Dampak negatif dari melewatkan sarapan pagi tidak hanya berdampak pada kelebihan berat badan atau obesitas.
Hal ini juga berdampak pada organ bagian dalam tubuh seperti pada halnya yaitu jantung.
Studi dari Universitas Harvard mengatakan pria yang melewatkan sarapan memiliki risiko 27% lebih besar terkena serangan jantung ataupun penyakit jantung daripada mereka yang memiliki sarapan di pagi hari.
BACA JUGA:Tips Tidur Sehat Ala Rasulullah, Yuk Dicoba!
BACA JUGA:Allah Wujudkan Impian Pendiri Rumah Makan Gratis Aditya Prayoga Berjumpa 'The Real' Sultan Palembang
Maka dari itu apabila melewatkan waktu sarapan di pagi hari hal ini bisa memicu stres fisik dan juga membuat tubuh bekerja lebih keras sehingga menyebabkan adanya perubahan metabolisme dalam tubuh.