“Pernah ada yang memborong dalam jumlah besar sehingga pengusaha UMKM yang sebelumnya bekerja sendiri di rumahnya menjadi merekrut karyawan untuk membantunya," jelas Asnadi.
Ternyata inovasi itu memicu gairah untuk peningkatan perekonomian setempat.
Selain kerupuk kopi ada juga keripik kopi.
BACA JUGA:4 Benda yang Diklaim Membawa Sial Jika Ada di Rumah, Nomer 3 Seram Banget
Sama seperti sebelumnya, olahan keripik sudah banyak juga dibuat UMKM di Pagaralam.
Keripik yang berasal dari ubi, pisang, talas dan lainnya cukup beragam di berbagai toko oleh-oleh khas Pagaralam.
Namun, keripik yang memiliki rasa kopi masih tergolong baru di Pagaralam.
Sama seperti kerupuk kopi, awalnya tidak begitu banyak yang tertarik dengan camilan ini.
BACA JUGA:Misteri 5 Pohon yang Dilarang Ditanam di Depan Rumah dalam Ilmu Primbon Jawa
Tetapi setelah ada yang mencoba dan ternyata cukup bisa menggoyang lidah, orang-orang mulai tertarik.
"Pernah ada wisatawan dari Medan tahun baru lalu memborong untuk dibawa ke daerahnya," kata Asnadi.
Dengan inovasi-inovasi tersebut kopi terbukti tidak hanya menjadi minuman yang favorit, tetapi bisa diolah juga menjadi makanan ringan atau camilan yang menemani waktu santai.
“Bisa jadi ke depan olahan kopi bisa menjadi lauk untuk makan atau sejenisnya. Karena itu inovasi itu harus terus dilakukan. Itu juga untuk menunjang wisata kuliner Pagaralam,” tukas dia.
BACA JUGA:Ini Kembuhung, Ce! Makanan Khas Suku Besemah. Berani Coba?
Wisata kuliner yang benar-benar khas Pagaralam masih perlu dorongan untuk tumbuh dan berkembang.
Selain olahan kopi, masih sangat banyak olahan kuliner di Pagaralam yang berpotensi berkembang.