Sang desainer menuangkan pengalamannya tersebut menjadi beragam pola dan warna yang menjadi karakter Marimekko.
Pentti Rinta
Pentti Rinta bekerja sebagai perancang busana di Marimekko dari tahun 1969 hingga 1987.
BACA JUGA:Ekspansi Bisnis, Olympic Foam Buka Pabrik di Tanjung Api-api
Selama kiprahnya di perusahaan tersebut, ia menciptakan berbagai busana dengan desain yang berani dan penuh warna.
Pada dekade 1970-an, beragam karyanya muncul di halaman-halaman majalah mode internasional terkemuka di seluruh dunia.
Salah satu karyanya yang paling terkenal adalah setelan jas pria berbahan korduroi yang dinamakan Kuski (pengendara), yang dirancang pada tahun 1972 dan langsung menjadi gaya klasik.
Motif-motif terkenal karya Pentti untuk Marimekko lainnya mencakup Kirjo (spektrum) dan Haamuruutu (kotak ilusi).
BACA JUGA:BNI Wilayah 03 Meriahkan Perayaan Natal 2023 Melalui BNI Berbagi
BACA JUGA:Nestle Indonesia Luncurkan Produk Hasil Daur Ulang Pasca Konsumsi
Cerita Di Balik Motif
Kivet (batu)
Desain Kivet (batu) yang diciptakan oleh Maija Isola terbentuk dari lingkaran-lingkaran yang dipotong dengan gunting.
Visual ini disadur dari inspirasi yang didapat sang desainer dari batu-batu besar di pekarangan rumahnya. Desain ini telah menjadi salah satu motif yang paling terkenal dan digemari di Marimekko.
BACA JUGA:Nestle Indonesia Hadirkan Fasilitas Waste Station Bersama Hero Supermarket dan Rekosistem