Riwayat Sandiwara Radio, Kekuatan Media yang Mampu Bertahan Hingga Kini

Selasa 26 Dec 2023 - 14:03 WIB
Reporter : Aguz Pongki
Editor : Aguz Pongki

Sandiwara ini untuk pertama kalinya disiarkan di BBC, 15 Janua 1924.

BACA JUGA:Istana Kaca Beratap Langit

BACA JUGA:Parents, Yuk Simak 6 Tips Penggunaan Gadget dari Psikolog

Drama radio kala itu sama sekali tanpa komponen visual, sehingga benar-benar bergantung pada efek suara, musik latar, dan dialog.

Para pendengar harus bisa berimajinasi dan membayangkan apa dan bagaimana yang terjadi pada  alur cerita dan karakternya.

Sementara itu, di tahun yang sama, Amerika Serikat juga tidak ketinggalan turut menyiarkan The Wolf, sebuah sandiwara hasil adaptasi teater karya Charles Somerville.

Sama seperti karya lagu, drama radio pun memiliki banyak genre, mulai dari fantasi, thriller, misteri, hingga komedi. 

BACA JUGA:Amankan Natal dan Tahun Baru, Yonif 143/TWEJ Ikut Apel Gelar Pasukan Ops Lilin Krakatau

BACA JUGA:Inilah 6 Band Tertua di Indonesia, Salah Satunya Band Rock Tertua di Dunia

Hasilnya Program Sandiwara radio semakin disukai dan terbukti mampu menguasai 14 persen program radio pada tahun 1930an.

Setelah 3 dekade berjalan, seiring dengan hadirnya Televisi yang menghadirkan visual, sandiwara radio mulai mengalami penurunan.

Bahkan pada tahun1960an, sebagian besar drama radio di stasiun NBC dan CBS sampai harus dibatalkan.

Sedangkan di Indonesia, sandiwara radio baru mulai populer pada 1980-an.

BACA JUGA:Bukan Legenda Sura dan Baya, Begini Asal Usul dan Sejarah Kota Surabaya, Wajib Kamu Tau!

BACA JUGA:Ini Alasan Mengapa Orang Malas Nonton Debat dan Ada yang Menyukainya

Kala itu radio adalah satu-satunya media hiburan yang masih mampu dijangkau rakyat.

Kategori :