BACA JUGA:2 Cobaan Tuhan Ini Terjadi di Indonesia, Inilah 5 Tsunami Terbesar di Dunia
Hasilnya Catatan Si Boy versi layar lebar pun sukses besar.
Banyaknya sponsor dan produk yang memasang iklan dalam program sandiwara radio bisa jadi barometer bahwa begitu hangatnya sambutan masyarakat Indonesia kepada sandiwara radio.
Kesuksesan sandiwara tersebut makin terlihat jelas ketika mulai diadaptasi ke layar televisi pada 2000an.
Namun sayang, di saat yang sama program sandiwara radio mulai menurun berkurang.
BACA JUGA:Rekomendasi 6 Film Netflix Buat Isi Libur Tahun Baru Bersama Keluarga, Seru Banget!
TV menjadi raja baru pada 2000an seakan mematikan radio, tapi beberapa sandiwara radio tetap ada dan disiarkan pada 2000-an dengan beberapa penyesuaian tema dan cerita yang kekinian.
Saat ini tak lagi banyak sandiwara radio disiarkan, tapi tetap diyakini program ini akan masih akan terus ada.
Ada satu hal yang kita lupa bahwa ada pengalaman berbeda yang ditawarkan antara menonton tv dan mendengarkan radio.
Radio tetap bisa didengarkan ditengah kita beraktivitas, sambil masak, nyetir sedangkan TV yang merupakan audio visual, kita harus duduk dan memperhatikan.
BACA JUGA:8 Rekomendasi Film Natal Terbaik Dan Dijamin Bikin Liburan Natal Kamu Seru Nggak Ngebosanin
BACA JUGA:MANTAP! Densus 88 Antiteror Amankan 18 Terduga Teroris, Ini Penjelasan Kapolri
Inilah kekuatan radio sebenarnya membuat bertahan hingga kini, selalu ada.
Balada Cerita Ramadan adalah salah satu sandiwara yang masih bertahan hingga dua dekade.
Disiarkan pertama kali pada 2003 dan tetap hadir hingga Ramadan 2023.