Jika otak mengalami kekurangan vitamin D mengakibatkan seseorang tersebut mengalami autisme.
Paparan sinar matahari adalah sumber alami vitamin D, namun juga dapat ditemukan dalam makanan seperti ikan berlemak, kuning telur, dan susu.
Vitamin D dapat membantu melindungi otak dari peradangan dan mempengaruhi fungsi kognitif.
BACA JUGA:Wamenkominfo Dorong Kolaborasi Kembangkan Eksosistem Kecerdasan Artifisial
5. Vitamin E
Keberadaan Vitamin E ini sangat baik untuk melindungi sel otak agar tidak rusak.
Makanan seperti kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran hijau, dan minyak nabati seperti minyak zaitun dan minyak biji gandum, kaya akan vitamin E.
Vitamin E juga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan pembuluh darah di otak, yang dapat meningkatkan aliran darah dan oksigen ke otak.
BACA JUGA:Pemuda Pancasila Demo di Pemkab Ogan Ilir, Ini Tuntutannya
BACA JUGA:Bukti Kedekatan TNI Dengan Pemda, Pj Bupati Muara Enim Rayakan Natal di Yonkav 5/DPC
Dengan demikian, vitamin E dapat membantu memperbaiki fungsi kognitif dan mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif.
6. Teh Hijau
Teh hijau mengandung senyawa bernama katekin yang memiliki efek positif pada kesehatan otak.
Katekin dapat meningkatkan fungsi kognitif, memperbaiki memori, dan melindungi otak dari kerusakan oksidatif.
BACA JUGA:10 Manfaat Buah Srikaya untuk Kesehatan Tubuh, Nomor 7 Bisa Obati Penyakit yang Ditakuti Semua Orang