PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Hingga saat ini pihak berwajib terus melakukan penyelidikan terkait kasus pembumuhan yang merenggut satu keluarga di Musi Banyuasin (Muba).
Bahkan untuk melakukan pengungkapan kasusu ini, tim gabungan yang terdiri dari personel Polres Muba dan Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel sedang bekerja keras untuk mengungkap kasus ini.
Hal ini dikatakan langsung oleh Dirreskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo usai rilis akhir tahun di Mapolda Sumsel.
"Untuk saat ini anggota kita di lapangan telah melakukan pemeriksaan terhadap 7 orang saksi," ujarnya, Kamis 28 Desember 2023.
BACA JUGA:Wajib Tahu! Kepuasan Kinerja Polri Capai 87,8 persen
Untuk saksi yang diperiksa meliputi warga setempat hingga bahkan keluarga korban turut dimintai keterangannya terkait peristiwa pembunuhan tesebut.
"Indikasi awal kita adalah perampokan, karena ada barang-barang korban yang hilang, seperti ponsel hingga motor," jelasnya.
Namun hal itu, masih dalam penyelidikan lebih mendalam mengenai kasus pembunuhan satu keluarga ini di Kabupaten Muba.
Sebelumnya, satu keluarga di di Dusun Bagan, Desa Lumpatan I, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin ditemukan tewas, Rabu 20 Desember 2023, sekira pukul 14.00 WIB.
BACA JUGA:Polres Muara Enim Menghadiri Simulasi Pemungutan Suara Pemilu 2024 yang Digelar KPU
Korban berjumlah empat orang, korban pertama yakni sang ayah bernama Heri (40), ia ditemukan di dalam kamar di dalam rumahnya.
Kemudian Zura alias Masturo nenek korban (70), ia ditemukan didekat mayat Heri. Korban Marchello (12) anak laki-laki Heri, ia ditemukan didekat parit yang berjarak sekitar 50 meter dari rumah pondok.
Selanjutnya korban Barbye Aurell (5) anak perempuan Heri, ia ditemukan di jamban berjarak sekitar 5 meter dari rumah.