PALEMBANG - Setiap pemilik kendaraan Roda 2 dan Roda 4 pasti pernah mengisi angin ban kendaraannya.
Ini Beda Ban Isi Angin Biasa dan Angin Nitrogen, Simak Penjelasannya
Senin 16 Oct 2023 - 17:16 WIB
Editor : Aguz Pongki
Sekarang ini sudah tersedia pilihan mengisi angin ban. Selain mengisi dengan angin biasa, ban kendaraan bisa juga di isi dengan angin jenis nitrogen.
Pernahkah terfikir dan bertanya, apa bedanya saat kita mengisi ban menggunakan angin biasa dengan angin jenis nitrogen. BACA JUGA:Eye Level Menawarkan Peluang Kemitraan Pendidikan Terbaik asal Korea Selatan dengan Harga Terjangkau
Berdasarkan informasi dari salah satu mekanik ban yang bekerja di Planet Ban di kawasan Sudirman, Palembang.
Inilah perbedaan mengisi Ban dengan Angin Biasa dan Angin Nitrogen
Nitrogen merupakan gas udara murni yang sudah tersaring dan tidak memiliki kandungan air di dalamnya. Berbeda dengan angin biasa, kandungan gasnya masih ada air. BACA JUGA:Jangan Sembarangan, Polisi Tidur Aturannya
Alhasil, saat di isi dengan angin biasa, akan terasa lebih berat karena terjadi proses pemuaian di dalam. Sementara kalau diisi dengan angin nitrogen, lebih ringan.
‘Karena di dalam angin biasa kan ada kandungan airnya, jadi saat dia panas air akan menguap. Jadi lebih penuh dan pastinya berat, makanya sering terjadi pecah ban. Minimal jadi cepat aus karena keberatan,’ jelas sang Mekanik (16/oktober/2023)
Karena murni tanpa kandungan air, membuat tekanan akan lebih stabil. Di bawa berakselerasi pun jadi lebih ringan. BACA JUGA:Ini Penting! Begini Cara Memperbaiki Bodi Penyok Dengan Air Panas Dan Hair Dryer
‘Jadi memang kalau di isi angin biasa, jadi berat dan mudah kempes. Beda kalau pakai angin nitrogen,’ tambahnya.
Kelebihan Mengisi Ban Dengan Nitrogen
- Ban lebih awet dan tahan lama, lebih jarang menambah angin
- Tekanan angin tetap stabil, daya cengkram di aspal lebih kuat
- Hemat BBM, karena laju kendaraan terasa lebih enteng menggunakan nitrogen
- Keselamatan lebih terjamin, tidak perlu takut meledak di jalan
Untuk pengisian angin biasa, mungkin dengan Rp 2.000 rupiah (motor) dan Rp 5.000 (mobil) sudah cukup.
Beda kalau isi dengan angin nitrogen, maka siapkan uang sejumlah 15.000 (motor) dan Rp 25.000 (mobil). BACA JUGA:Dipercaya Mendatangkan Hoki, Batu Akik Merah Siam Menjadi Incaran Para Kolektor
Tapi ingat, kalau mau isi dari angin biasa ke nitrogen, sebaiknya kuras dulu angin yang lama, pastikan sudah tidak ada angin yang tersisa. Kemudian baru diisi dengan angin nitrogen.
Pilihan ada pada masing-masing, mana yang terbaik. Selanjutnya terserah anda. Semoga informasi ini berguna ya!
Kategori :