PALEMBANG, KORANPALPRES.CO - Seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), TNI/Polri dan masyarakat bergotong royong membersihkan sampah dan rerumputan, yang menutupi ikon wisata di Kota Lahat yakni Tepian Ayek Lematang.
Dikomandoi Pj Bupati Lahat, Muhammad Farid SSTP Msi, rumput-rumput yang meninggi di babat habis, termasuk sampah berserakan pun tak luput dari teropong, guna diangkut menggunakan kendaraan telah dipersiapkan.
"Tepian Ayek Lematang ini merupakan bangunan yang didirikan oleh pemerintah sebelumnya, jadi sangat sayang apabila kita biarkan terbengkalai begitu saja," sebut dirinya, Jumat 29 Desember 2023.
Nah, planning (rencana) konsep kedepannya wajah ikon Lahat ini akan diubah sedikit demi sedikit. Sehingga tidak menjadi lokasi maksiat ataupun semak belukar meninggi menutupi panorama alam.
BACA JUGA:Selamat dan Sukses! Pendidikan Kejuruan Tamtama Infanteri TA 2023 Resmi Ditutup
"Insyaa Allah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat melalui instansi terkait akan membuat jogging track, gazebo, arena bermain, dan kios-kios untuk pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) berjualan," terang dia.
Setelah ditelusuri, sambungnya, Tepian Ayek Lematang ini terkoneksi dengan Taman Ayek Lematang. Jadi ini adalah suatu anugerah untuk memberikan pelayanan terbaik, agar Kota Lahat ini memiliki andalan wisata.
"Bangunan yang berdiri kokoh dan megah ini, akan menjadi pusat kuliner termasuk juga pinggiran tembok penahan kita manfaatkan, agar UMKM kembali bergairah," paparnya.
Ia mengemukakan, coba lihat tempat destinasi objek wisata yang ada, mereka mengoptimalkan potensi untuk dikembangkan semaksimal mungkin.
BACA JUGA:Enaknya Jadi PNS! Gaji dan Tunjangan Naik Plus Dapat Uang Pulsa, Ini Kata Sri Mulyani
"Tidak sekedar menyajikan keindahan Sungai Lematang semata, melainkan bagaimana mengembangkan segalanya, untuk mempromosikan produk lokal khas Bumi Seganti Setungguan," imbau Muhammad Farid.
Taman Ayek Lematang, lanjut dia, dengan perpohonan rindang ini sangat disayangkan. Apalagi ada bendungan air menambah eksotis ketika dipandang.
"Nah, inilah yang semestinya harus kita perhatikan tidak sekedar membangun, melainkan memelihara, menjaga dan mendatangkan pemasukan yang ujung-ujungnya berimbas pada pendapatan asli daerah (PAD)," ulasnya.
Nantinya, masih kata dia, tidak berhenti sampai sini saja, tentu saja akan terus berkelanjutan dengan baik. Untuk memberikan sentuhan warna tersendiri sebagai ciri khusus bagi Kabupaten Lahat.
BACA JUGA:Enaknya Jadi PNS! Gaji dan Tunjangan Naik Plus Dapat Uang Pulsa, Ini Kata Sri Mulyani