Klaim Jambi Terbantahkan! 3 Sejarawan Sumsel Hadirkan Dalil Sejarah Awal Kedatuan Sriwijaya di Palembang

Jumat 14 Nov 2025 - 11:15 WIB
Reporter : M Iqbal
Editor : M Iqbal

"Tafsirnya wilayah Palembang bukan lokasi ibu kota," tegasnya.

BACA JUGA:5 Daerah Paling Ramai di Sumatera Selatan, Juaranya Pernah Jadi Pusat Kerajaan Sriwijaya

BACA JUGA:Ratunya Para Kain! Inilah 5 Fakta Unik Songket Palembang, Jadi Pakaian Para Bangsawan Masa Kerajaan Sriwijaya

Ia berpendapat bahwa prasasti-prasasti itu menunjukkan Palembang adalah wilayah yang didatangi atau ditaklukkan oleh Raja Sriwijaya yang datang dari tempat lain.

"Jadi pusat Kedatuan Sriwijaya itu bukan berada di Palembang," tukasnya.

Atas teori kontroversi kontan direspon sejumlah sejarawan Sumatera Selatan (Sumsel) yang menegaskan bahwa awal berdirinya Kedatuan Sriwijaya memang berpusat di Palembang. 

Salah satunya Prof Dr Farida R Wargadalem, sejarawan dari Universitas Sriwijaya (Unsri).

BACA JUGA:Intip Kampung Sriwijaya di Kota Palembang, Ada Kaitan dengan Kerajaan Sriwijaya? Begini Penjelasannya

BACA JUGA:Usung Tema Kemegahan Kerajaan Sriwijaya, Sumsel Jadi Juara Umum Mobil Hias HUT Ke-44 Dekranas

Menurut Prof Farida, bukti paling kuat bahwa Palembang adalah pusat Sriwijaya bersumber dari prasasti-prasasti kuno yang ditemukan di wilayah ini.

Dalam ilmu sejarah lanjut dia, sumber tertulis adalah yang paling valid.

"Ada 3 prasasti utama yang mendukung bahwa Sriwijaya berpusat di Palembang, yaitu Prasasti Kedukan Bukit, Prasasti Talang Tuwo, dan Prasasti Telaga Batu,” ulasnya.

Dia menjelaskan, Prasasti Kedukan Bukit bertarikh tahun 682 M menyebutkan perjalanan suci Siddhayatra yang dilakukan Dapunta Hyang Sri Jayanasa untuk mendirikan kedatuan Sriwijaya.

BACA JUGA:Ditemukan di Sungai Musi, Trisula Kerajaan Sriwijaya Jadi Koleksi Terbaru Museum Negeri Sumatera Selatan

BACA JUGA:Warisan Budaya Tak Terbantahkan! Candi Lesung Batu Muratara Jadi Saksi Kejayaan Kerajaan Sriwijaya

"Bukti ini menandai berdirinya Sriwijaya di wilayah Palembang," cetusnya.

Kategori :