Benarkah Manfaat Minyak Zaitun Baik Untuk Kesehatan Mental dan Diet Mediterania? Yuk Simak Penjelasannya

Sabtu 13 Jan 2024 - 04:10 WIB
Reporter : Masyitho NH
Editor : M Iqbal

Maka dari itu, perlu untuk melihat lebih luas lagi bagaimana nutrisi dan pola makan dari sudut pandang masing-masing.

BACA JUGA:Manfaat Minyak Zaitun Untuk Kesehatan Wajah, Begini Cara Yang Harus Dilakukan, Cekidot!

BACA JUGA:Ini 5 Tips Menghindari Perut Buncit yang Patut Kamu Coba

Tidak hanya itu, perlu juga untuk mempertimbangkan bagaimana makanan serta nutrisi yang bervariasi yang akan kita jadikan pola makan keseharian kita.

Maka dari itu, dengan menargetkan terapi diet yang memiliki fokus pada pola makan secara keseluruhannya, dapat membantu dalam pemulihan seseorang untuk kesehatan mental.

Diet tersebut adalah diet Mediterania 

Dilansir dari yankes.kemkes.go.id, diet mediterania adalah diet tradisional bagi masyarakat Eropa yang berada di wilayah Mediterania.

BACA JUGA:Apa Benar Minyak Zaitun Bisa Dipakai Dari Ujung Kepala Sampai Ujung Kaki? Cek 6 Manfaatnya Disini

BACA JUGA:Sudah Lama Tidak Muncul, Britney Spears Bantah Keluarkan Album

Diet ini memiliki karakteristik yaitu tinggi minyak zaitun, kacang-kacangan, sayur-sayuran buah dan sereal; rendah produk susu, daging olahan, daging merah dan makanan manis; serta cukup ikan dan daging unggas.

Karakteristik dari diet Mediterania ini yaitu mengkonsumsi makanan tinggi lemak yang sebagian besarnya yaitu Monounsaturated Fatty Acid (MUFA), sebagai penyumbang sebanyak 20% dari total asupan kalori sehari-hari.

Sumber utama yang didapatkan dari diet ini yaitu minyak zaitun yang digunakan biasanya pada salad.

Tidak hanya itu, diet ini juga dapat mengkonsumsi tinggi serat seperti buah dan sayuran sehingga dapat menjadi sebagai agen antioksidan karena mengandung polifenol.

BACA JUGA:ACE Hadirkan Koleksi Pilihan Diskon Hingga 60 Persen

BACA JUGA:Apakah Boleh Memakai Minyak Zaitun untuk Wajah Setiap Hari? Yuk Simak Penjelasannya!

Selain itu, dapat juga untuk mengkonsumsi kacang-kacangan dalam menurunkan risiko penyakit jantung koroner.

Kategori :