PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Terungkap motif berdarah terhadap tukang ojek Romansyah (39) warga Jalan Kopral Paiman, Kelurahan Bagus Kuning, Kecamatan Plaju, Palembang.
Yang dilatarbelakangi selisih paham hingga bahkan adanya ketersinggungan antara tersangka Tomi (25) warga Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dengan korban.
Sehingga terjadinya peristiwa berdarah yang terjadi di Jalan Pangeran Ratu, tepatnya depan pasar Induk Jakabaring, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring Palembang, Ahad 4 Januari 2024 sekitar pukul 03.30 WIB.
"Jadi tersangka ini nekat menghabisi korban seorang diri karena adanya selisih paham hingga bahkan adanya ketersinggungan," ujar Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono didampingi Kasat Reskrim, AKBP Haris Dinzah dan Kapolsek SU I, Kompol Alex Andriyan, Jumat 19 Januari 2024.
BACA JUGA:Good Job! Awal 2024, Polisi Sumatera Selatan Bongkar 4 Kasus Penyalahgunaan BBM Bersubsidi
BACA JUGA:Terungkap! Warga Tanjung Pinang Ini Sudah 6 Bulan Menyalahgunakan BBM Subsidi
Peristiwa berdarah hingga nyawa melayang terhadap korban saat terjadi selisih dengan tersangka, kemudian tersangka mengambil sebilah senjata tajam (sajam) jenis pisau.
Untuk selanjutnya tersangka mendekati korban kemudian terjadi perkelahian. Dalam peristiwa ini tersangka melakukan pembacokan dan penusukan kepada korban.
Hal ini membuat korban mengalami luka bacok pada bagian leher, kuping belakang sebelah kiri, luka sayat di lengan kiri, luka bacok di dahi.
"Usai peristiwa berdarah itu, kita dapati dari keterangan tersangka. Dia ini melarikan diri dengan meninggalkan korban di TKP dengan kondisi berlumuran darah," ungkapnya.
BACA JUGA:Penyalahgunakan BBM Subsidi, Warga Tanjung Pinang Digiring Ke Polres Ogan Ilir
Kemudian ditemukan masyarakat sudah tidak bernyawa lagi. Dan dibantu oleh warga dibawa ke RS Bari Palembang, namun korban sudah meninggal dunia.
"Atas peristiwa yang terjadi tersebut, kita membentuk tim gabungan Opsnal Satreskrim Polrestabes Palembang dan Unit Reskrim Polsek SU I," terangnya.
Hal ini untuk melakukan penyelidikan pelakunya, hingga akhirnya tim ini menemukan keberadaan tersangka pembunuhan tersebut.