PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Pernahkah kamu mendengar seseorang berkata, "Setelah makan, kamu tidak bisa tidur”? Ternyata, ada lebih banyak hal yang dibicarakan dari pada yang terlihat.
Banyak orang yang terbiasa langsung tidur setelah makan, jika ini adalah kebiasaanmu, maka kamu harus menghentikannya sekarang juga.
Alasannya adalah istirahat setelah makan meningkatkan risiko sejumlah penyakit. Tubuh memecah makanan yang dimakannya agar nutrisi dapat diserap.
Adalah normal bagi tubuh untuk melepaskan hormon tertentu selama proses pencernaan untuk memperlancar pencernaan.
Sesuatu dilarang karena suatu tujuan. Langsung tidur setelah makan merupakan kebiasaan berbahaya yang dapat memicu gangguan kesehatan, seperti penyakit pencernaan.
Namun, sebagian orang masih sering mengabaikan hal seperti ini. Mayoritas baru sadar setelah diserang.
Risiko apa saja yang berhubungan dengan tidur setelah makan?
Menurut ahli gizi Amy Shapiro, mengonsumsi makanan dalam jumlah besar sebelum tidur dapat menyebabkan penambahan berat badan, mulas, dan gangguan tidur.
BACA JUGA:Kamu Kesulitan Tidur Nyenyak? Coba 5 Tips Ini Agar Tidur Berkualitas
Diketahui bahwa memilih tidur setelah makan dapat menyebabkan peningkatan tekanan perut. Oleh karena itu, makanan dan cairan di perut dapat naik kembali ke kerongkongan.
Hal ini dapat memicu GERD dan refluks asam lambung jika sering terjadi.
Sensasi terbakar di antara tulang belakang dan dada atau mulas mungkin merupakan gejala penyakit gastroesophageal reflux (GERD).
Tidak sehat bagi perut untuk berbaring atau tertidur setelah makan, apalagi jika Anda sudah makan dalam porsi besar sekaligus.
BACA JUGA:Kelompok Tani Wanita Cahaya Mandiri Manfaatkan Lahan Tidur, Ini Hasil Panennya