1. Mempelajari sumber-sumber Islam
Kita dapat merujuk pada Al-Qur'an, Hadis, dan kitab-kitab fiqih yang menjadi sumber hukum Islam.
Membaca dan mempelajari ayat-ayat Al-Qur'an serta hadis-hadis yang berkaitan dengan puasa dan potong rambut dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam.
2. Mencari fatwa dari ulama yang diikuti
BACA JUGA: 5 Manfaat Air Rebusan Jagung Buat Kesehatan, Nomor 3 Bisa Menurunkan Darah Tinggi, Begini Caranya
Setiap mazhab dalam Islam memiliki ulama dan otoritas agama yang diikuti. Kita dapat mencari fatwa atau pendapat dari ulama yang kita ikuti dalam mazhab kita.
Mereka memiliki pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang hukum Islam dan dapat memberikan penjelasan yang jelas mengenai hukum potong rambut saat puasa.
3. Berkonsultasi dengan ulama atau cendekiawan agama
Jika masih ada keraguan atau kebingungan, berkonsultasilah dengan ulama atau cendekiawan agama yang terpercaya.
Mereka dapat memberikan penjelasan yang lebih rinci dan kontekstual sesuai dengan situasi dan kondisi kita.
4. Membaca literatur atau artikel yang terpercaya
Baca literatur atau artikel yang ditulis oleh ulama atau cendekiawan agama yang terpercaya.
Pastikan sumber yang digunakan adalah sumber yang terpercaya dan memiliki landasan ilmiah yang kuat.
BACA JUGA:Maknai Hari Jadi Ke-74, Yonkav 5/DPC Gelar Bakti Sosial
5. Menjalankan ijtihad pribadi