PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Dinas Kesehatan KPemerintah Kota Prabumulih dan Forkominda berikan bantuan sosial kepada balita stunting di beberapa titik Kecamatan Prabumulih Timur.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk monitoring terhadap anak yang mengalami stunting yang menjadi perhatian pemerintah guna mendukung Program Percepatan Penurunan Stunting di Kota Prabumulih
Dalam upaya penurunan angka stunting terdapat 6 lokasi penderita stunting yang dikunjungi.
Diantaranya di Kelurahan Gunung Ibul Barat (Mujiono), Gunung Ibul (Candra Eka Putra), dan Kelurahan Sukajadi (Jefrianto, Erwan Versi, Rokyah, Suparman).
BACA JUGA:Atasi Kemiskinan dan Stunting, 8 Desa di 3 Kecamatan Merapi Area Perlu Perhatian Serius!
BACA JUGA:Berhasil Turunkan Angka Stunting! Ternyata Ini Strategi Pj Walikota Prabumulih yang Belum Diketahui
Dalam kunjungannya kali ini Pj Walikota Prabumulih H Elman menghimbau orang tua agar lebih memperhatikan asupan gizi anak-anak.
"Bantuan ini akan berkelanjutan guna masyarakat meringankan beban biaya sehari hari," katanya Rabu 31 Januari 2024.
Sudah ada perkembangan perbaikan dalam pemantauan dan penanganan secara terus menerus kasus stunting di Kota Prabumulih.
Per tiga bulan ada perkembangan signifikan, sudah ada penurunan namun harus tetap dipantau kondisi anaknya.
BACA JUGA:Percepat Penurunan Stunting Pj Walikota Prabumulih Tinjau dan Berikan Bantuan
"Saya harap tidak terfokus pada anak tetapi juga menyangkut pekerjaan, sandang pangannya, dan tak lupa peran CSR yang sudah bekerja sama untuk memajukan kesejahteraan masyarakat Kota Prabumulih," tegasnya.
Lebih lanjut Pj Walikota Prabumulih menambahkan, pihaknya telah memberikan bantuan berupa beras, telur, susu,minyak goreng, termasuk makanan tambahan.
Bahkan pemerintah kota juga mengupayakan perbaikan, rahabilitasi rumah yang tidak layak huni melalui Dinas Perkim, termasuk sanitasi.