Laporan ini dirancang untuk menjadi referensi bagi masyarakat umum dan para pemangku kepentingan yang ingin memahami bagaimana budaya lokal dapat dimanfaatkan dan diberdayakan untuk meningkatkan produktivitas ekonomi lokal.
BACA JUGA:Huawei Mengungkapkan Pencapaian Program 'Technology-enabled Open Schools for All' bersama UNESCO
BACA JUGA:Panel Surya HJT Hyper-ion Buatan Risen Energy Mengejar Standar Baru dalam Jejak Karbon
Seperti yang diuraikan dalam laporan, tantangan yang dihadapi oleh UKM dapat diatasi dengan efektif melalui penciptaan rantai nilai yang berkelanjutan, yang mencakup manajemen yang bertanggung jawab terhadap semua proses dan aktivitas operasional.
Evermos telah memulai upaya ini dengan memberikan pendidikan tentang praktik keberlanjutan dan melakukan penilaian ESG (Environmental, Social, and Governance) untuk UKM.
Terutama, Evermos berkomitmen untuk memberikan akses, peluang, dan pelatihan yang dibutuhkan oleh resellers, khususnya resellers perempuan.
Inisiatif pelatihan ini telah menghasilkan lebih dari 15.000 jam sesi pelatihan bagi resellers, membantu mereka mencapai pendapatan rata-rata bulanan sebesar Rp 623 ribu dan Rp 2,7 juta untuk resellers yang mencapai kinerja terbaik.
BACA JUGA:BLUETTI Hero: Membawa Pembangkit Listrik Portabel ke dalam Kehidupan Sehari-hari Anda
BACA JUGA:Shipsy Melangkah Lebih Jauh dengan Akuisisi Stockone untuk Solusi Logistik yang Lebih Luas
Iqbal Muslimin, Co-Founder dan Chief of Sustainability Evermos, mengungkapkan, "Tujuan kami adalah meningkatkan produktivitas UKM dan pengusaha lokal.
Melalui laporan ini, kami ingin berbagi inisiatif yang telah kami lakukan, yang menjadi dasar bagi upaya keberlanjutan kami.
Meskipun dampak yang telah dicapai hanya sebagian kecil dari apa yang kami harapkan di masa depan, hal ini memotivasi kami untuk memberikan dampak yang lebih besar dan merata kepada masyarakat."
Ke depan, Evermos tetap kokoh dalam komitmennya untuk memajukan inisiatif keberlanjutan yang tidak hanya akan meningkatkan produktivitas UKM dan pengusaha lokal, tetapi juga membawa perubahan positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan.
BACA JUGA:TikTok Shop Bisa Kembali Dibuka di Indonesia Asalkan Penuhi 3 Syarat Ini, Apa Saja?
Harapannya adalah untuk terus memperluas dampak inisiatif mereka, mengembangkan praktik yang bertanggung jawab terhadap lingkungan di seluruh rantai nilai mereka, dan memberikan dukungan yang lebih komprehensif kepada resellers dan UKM lokal.*